Berita Aceh Tamiang

Polres Aceh Tamiang Musnahkan 10 Kg Sabu dengan Semen dan Pasir

 Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Aceh Tamiang kembali memusnahkan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu di Mapolres setempat,

Editor: Muliadi Gani
Dok Humas
Kasat Resnarkoba Polres Aceh Tamiang AKP M Nazir memasukan barang bukti sabu ke mesin molen, Kamis (22/3/2024). 

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muhammad Yanis mengungkapkan pengadukan ini merupakan pemusnahan barang bukti sabu-sabu yang disita dari dua pelaku, H dan A.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

PROHABA.CO, KUALASIMPANG -  Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Aceh Tamiang kembali memusnahkan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu di Mapolres setempat, Kamis (21/3/2024).

Barang bukti yang dimusnahkan berupa 10 kilogram sabu-sabu dengan campuran semen dan pasir diaduk dengan menggunakan mesin molen.

Proses pengadukan ini dilakukan di halaman Mapolres Aceh Tamiang.

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muhammad Yanis mengungkapkan pengadukan ini merupakan pemusnahan barang bukti sabu-sabu yang disita dari dua pelaku, H dan A.

Keduanya ditangkap dalam razia lalu lintas di depan Mapolsek Kualasimpang pada 29 November 2023.

“Barang bukti ini disita pada saat razia di depan Polsek Kualasimpang, pelakunya ada dua, H dan A,” kata Yanis diwakili Kasat Resnarkoba AKP M Nazir.

Lebih lanjut Nazir menjelaskan pemusnahan ini dilakukan dengan mengaduk seluruh sabu-sabu dengan campuran semen dan pasir menggunakan mesin molen.

Selanjutnya cairan barang bukti ini ditumpahkan ke lubang yang sudah disiapkan.

Baca juga: MUSNAHKAN, Polisi Adun 10 Kg Sabu dengan Semen dan Pasir

Baca juga: Satres Narkoba Polres Aceh Barat Ringkus 8 Pelaku Peredaran Narkoba, Ini Barang Bukti Yang Disita

Baca juga: Apa Saja Dampak Cuaca Panas terhadap Fisik dan Mental Manusia?

Diketahui kedua tersangka terjaring Operasi Mantap Brata 2023 saat mengendarai Honda Jazz hitam D 1883 SB, Rabu (29/11/2023) siang.

Keduanya melaju dari arah Banda Aceh menuju Medan.

Dalam operasi itu awalnya petugas hanya memeriksa kelengkapan dokumen perjalanan.

Namun keduanya menunjukkan gelagat mencurigakan, sehingga petugas meminta bagasi dibuka.

Kecurigaan petugas semakin tajam setelah mendapati ruang yang harusnya berfungsi untuk menyimpan ban cadangan, justru dipenuhi tumpukan tas.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved