Kasus Pemerkosaan

CBF Sebut Kasus Dani Alves dan Robinho sebagai Bencana Sepak Bola Brasil

Federasi Sepak Bola Brasil atau CBF mengeluarkan pernyataan setelah Robinho dan Dani Alves menerima hukuman karena kasus pemerkosaan.

Editor: Jamaluddin
AFP/NELSON ALMEIDA
Gaya Dani Alves merayakan golnya pada pertandingan Peru vs Brasil dalam lanjutan Copa America 2019 di Arena Corinthians, 22 Juni 2019. Terkini, Federasi Sepak Bola Brasil, CBF, memberikan respons tegas soal kasus pemerkosaan yang menimpa Dani Alves dan Robinho. 

“Hukuman tegas terhadap Robinho dan Dani Alves mengakhiri salah satu babak paling membawa bencana dalam sepak bola Brasil,” kata CBF dalam dokumen yang ditandatangani Presiden CBF, Ednaldo Rodrigues, dikutip dari ESPN.

PROHABA.CO - Dua mantan pemain Timnas Brasil menerima hukuman karena terlibat kasus pemerkosaan.

Kedua mantan pemain itu adalah Robinho dan Dani Alves.

Federasi Sepak Bola Brasil atau Confederação Brasileira de Futebol (CBF) mengeluarkan pernyataan setelah Robinho dan Dani Alves menerima hukuman karena kasus pemerkosaan.

Dikutip dari Kompas.com, Robinho diharuskan menjalani hukuman sembilan tahun penjara di Brasil karena kasus pemerkosaan beramai-ramai terhadap perempuan asal Albania ketika ia masih bermain di AC Milan satu dekade lalu.

Saat itu, Robinho memperkosa wanita yang sedang berulang tahun Ke-23 pada sebuah klub malam di Milan pada 2013 silam.

Pengadilan Brasilia mengharuskan Robinho menjalani hukuman tersebut di Brasil karena negara tersebut tak mengenal ekstradisi warga negaranya sendiri.

Sementara Dani Alves divonis bersalah oleh pengadilan Spanyol dan dijatuhi hukuman 4,5 tahun penjara.

Dani Alves dihukum karena melakukan kekerasan seksual dan pemerkosaan kepada seorang wanita di klub malam Barcelona pada malam pergantian tahun 2023.

CBF Brasil kemudian mengeluarkan pernyataan mengenai vonis yang diterima Dani Alves dan Robinho karena tindakan tak bermoral yang mereka lakukan.

“Hukuman tegas terhadap Robinho dan Dani Alves mengakhiri salah satu babak paling membawa bencana dalam sepak bola Brasil,” kata CBF dalam dokumen yang ditandatangani Presiden CBF, Ednaldo Rodrigues, dikutip dari ESPN.

Robinho di Timnas Brasil
Striker tim nasional Brasil, Robinho. (AFP/ROSLAN RAHMAN)

“Dua kasus yang melibatkan pemain-pemain yang pernah menjadi bintang timnas Brasil, ikon terbesar di negara kita, tidak bisa diakhiri dengan hanya hukuman terhadap kedua pelakunya,” tambahnya.

“Sikap berani para korban harus menjadi inspirasi bagi para perempuan untuk tak tinggal diam terhadap kekejaman di dunia ini,” lanjut CBF dalam pernyataan itu.

CBF pun memberikan pesan kuat untuk menolak perilaku menyimpang yang dilakukan oleh Robinho dan Dani Alves.

“Kita, sebagai laki-laki harus di garis depan untuk memerangi tidak hanya kekerasan seksual, tapi semua jenis kekerasan,” tulis pernyataan resmi CBF.

“CBF, seluruh direkturnya, dan komite timnas Brasil menyatakan solidaritas terhadap korban dari dua kejahatan yang dilakukan mantan pemain kami itu,” tambah pernyataan tersebut.

CBF menjelaskan, kehebatan Alves dan Robinho di pentas sepak bola tidak akan bisa membebaskan mereka dari hukuman kekerasan seksual yang sudah dilakukan oleh keduanya.

“Sungguh memalukan jika seorang atlet merasa nyaman melakukan perbuatan menyimpang karena percaya apa yang ia capat lewat olahraga akan melindunginya dari hukuman apa pun,” tutup CBF dalam pernyataannya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "CBF Mengutuk Dani Alves dan Robinho, Disebut Bencana Sepak Bola Brasil",

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved