Kisah Mahasiswa

Kuliah Sambil Mengabdikan Diri sebagai Marbut, Begini Kisah Tiga Mahasiswa UIN Ar-Raniry

Selain kuliah, tiga mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh, juga mengabdikan diri sebagai marbut (penjaga dan pengurus masjid)

Editor: Jamaluddin
KOMPAS.COM/TEUKU UMAR
Deskananda (19), Mufaddal (20), dan Zakiyul Fahmi (23), mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh menjadi marbut di Masjid Al Jihad, Desa Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh. Foto direkam Jumat (22/3/2024). 

Kan, ada juga orang yang tinggal di masjid, tapi mereka cuma numpang saja, tidak menjadikan masjid sebagai tempat penagabdian," ungkap Nanda.

Pengabdian tersebut, sambung Nanda, membuat upah bukan menjadi hal utama baginya.

"Jadi marbut upah saya Rp 300.000 per bulan, cukuplah untuk tambah biaya kuliah meringankan biaya orang tua.

Orang tua juga mendukung saya jadi marbut.

Beliau berpesan jangan melihat bebas kecil gaji, tapi bekerjalah dengan Ikhlas.

Dan, saya akan menjadi marbut hingga selesai kuliah nanti.

Insya  Allah," tutup Deskananda. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Mahasiswa di Aceh 2 Tahun Mengabdikan Diri Jadi Marbut Masjid",

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved