Kisah Mahasiswa

Kuliah Sambil Mengabdikan Diri sebagai Marbut, Begini Kisah Tiga Mahasiswa UIN Ar-Raniry

Selain kuliah, tiga mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh, juga mengabdikan diri sebagai marbut (penjaga dan pengurus masjid)

Editor: Jamaluddin
KOMPAS.COM/TEUKU UMAR
Deskananda (19), Mufaddal (20), dan Zakiyul Fahmi (23), mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh menjadi marbut di Masjid Al Jihad, Desa Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh. Foto direkam Jumat (22/3/2024). 

Tak sendirian, Nanda bersama dengan dua temannya yaitu Mufaddal (19) dan Zakiyul Fahmi (23).

“Saya, teman saya Mufaddal (19) dan Zakiyul Fahmi (23), kami disediakan tempat tinggal di sini.

Selain itu, sembako seperti beras, minyak goreng, dan air mineral diberikan gratis untuk kami,” sebutnya.

Mereka bertiga berbagi tugas.

Adapun tugas mereka sebagai marbut masjid mulai dari menjaga kebersihan, ketersediaan air bersih, mengumandangkan azan, mempersiapkan shalat Jumat, shalat Tarawih, dan saat Hari Raya.

Tugas itu, menurut Nanda, mereka lakukan bertiga dengan mengatur waktu di sela jadwal kuliah.

"Kami di sini ada tiga orang yang mengurus masjid, sehingga kami bisa saling berbagi tugas saat di antara kami ada jadwal masuk kuliah atau kegiatan lain di luar,” kata Nanda.

Selama menjadi marbut di Masjid Al Jihad, menurut Nanda, dirinya banyak mendapat pengalaman dan pengetahuan berharga.

Seperti mengajarkan anak-anak mengaji, membangun komunikasi dan interaksi dengan semua kalangan dari berbagai latar yang datang ke masjid tersebut.

“Sebelum bergabung menjadi marbut, saya dulunya agak tertutup, tidak banyak interaksi dengan orang lain, jarang saya keluar rumah dan bergaul waktu di kampung.

Namun, selama di sini Alhamdulillah sudah banyak hal yang saya dapat dalam hidup saya,” ungkapnya.

Menurut Nanda, menjadi marbut adalah sebuah pengabdian.

Marbut adalah orang yang akan selalu melangkahkan kaki ke masjid, tidak pernah meninggalkan masjid, meski halangan dan rintangan mengadang.

“Terus orang yang tinggal di masjid itu sendiri adalah orang yang terus semangat dalam meramaikan masjid.

Itu pemahaman saya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved