Berita Kriminal

Miris! Rombongan Pengantar Jenazah di Makassar Aniaya Seorang Driver Ojek Online

Sungguh miris, Insiden kontroversial kembali terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan yang menyebabkan seorang driver ojek online jadi korban

Editor: Muliadi Gani
Instagram/Mahasiswa Makassar
Rombongan pengantar jenazah yang diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang pengemudi ojek online di bilangan Jalan A P Pettarani, Kota Makassar, Sulsel, Minggu (31/3/2024). 

PROHABA.CO, MAKASSAR - Sungguh miris, Insiden kontroversial kembali terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan yang menyebabkan seorang driver ojek online jadi korban pengeroyokan dan penganiayaan.

 Kali ini, melibatkan rombongan pengantar jenazah yang terlibat dalam tindakan anarkis pengeroyokan di kota tersebut.

Rombongan atau iring-iringan pengantar jenazah kembali berbuat anarkistis di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kali ini mereka menganiaya seorang pengemudi ojok online (ojol) di bilangan Jalan A P Pettarani, Kota Makassar, Sulsel, Minggu (31/3/2024).

Aksi mereka pun sempat terekam kamera amatir warga hingga menjadi viral di media sosial.

Dalam video yang dikutip Kompas. com, peristiwa itu berawal saat sekitar puluhan motor rombongan pengantar jenazah menepi di pinggir trotoar jalan.

Tak lama, mereka tampak mengerumuni seorang pengemudi ojol.

Pengemudi ojol itu pun terjatuh namun tetap didorong oleh sejumlah pengendara motor pengantar jenazah.

Baca juga: Pikap Bawa Rombongan Pengajian Tabrak Pohon, Empat Orang Meninggal, Ini Dugaan Penyebabnya

Beberapa di antaranya juga sempat berupaya menyelamatkan ojol nahas itu.

Terdengar juga suara dari mobil ambulans berusaha menghentikan aksi tersebut.

“Sudah, sudah, maju, maju, maju,” teriak seorang pria dalam ambulans.

Kasat Lantas Polrestabes Makassar, Kompol Mamat Rahmat membenarkan perihal peristiwa tersebut.

Kata dia, keributan dipicu lantaran adanya kesalahpahaman antara iring-iringan jenazah dengan pengendara lain.

Beberapa pengendara tidak nyaman dengan ulah pengantar jenazah yang menggeber-geber motornya sehingga ditegur.

“Yang antar (iring-iringan) geber-geber, dan suara knalpotnya keras, pengendara yang dilewati merasa tidak nyaman,” jelas Mamat kepada awak media saat dikonfirmasi, Minggu malam.

Baca juga: Bikin Haru! Kuburan Dibongkar, Dua Jenazah yang Dimakamkan Puluhan Tahun Lalu Masih Utuh dan Wangi

Baca juga: Serangan Udara Israel Hantam Konsulat Iran di Suriah, 2 Komandan Senior Pasukan Elit Quds Tewas

Kata dia, iring-iringan pengantar jenazah kerap diimbau agar tertib ketika berada di jalan, dan memberikan informasi ke polisi ketika hendak di kawal.

“Ini sudah sering kita sampaikan baik dari lantas maupun Bhabinkamtibmas dari polsek.

Pengawalan disiapkan ada tidak adanya permintaan,” ungkapnya.

Sekadar diketahui, aksi anarkistis yang dilakukan iring-iringan jenazah bukanlah hal yang pertama kali terjadi di Kota Daeng.

Baru-baru ini atau tepatnya pada Senin (18/3/2024) seorang anggota Brigade Mobil (Brimob) Polda Sulsel, yakni Bripda M Fathul Hidayat menjadi korban.

Anggota Polri itu dianiaya hingga babak belur oleh sekelompok pemuda yang tengah mengantar jenazah.

Saat dianiaya Bripda M Fathul Hidayat hendak berangkat menjalankan tugas.

Atas peristiwa itu korban pun membuat laporan polisi di Polsek Panakkukang.

Mendapatkan laporan, polisi pun berhasil mengamankan empat orang terduga pelaku dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

(kompas.com)

Baca juga: Gawat! Ambulans Milik Puskesmas Lhoksukon Aceh Utara Dipakai untuk Bawa Sabu, Sopir DPO

Baca juga: Kamar Mayat RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Lagi Tampung Jenazah

Baca juga: Kakek 80 Tahun Sudah Meninggal, Hidup Lagi Saat Ambulans Hantam Lubang Dalam

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah di Makassar Aniaya Ojek Online", 

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved