Berita Duka
Burhanudin, Lulusan Cumlaude ITS Meninggal Jelang Wisuda, Kakak Almarhum Ungkap Perjuangan sang Adik
Burhanudin meninggal dunia menjelang diwisuda sebagai lulusan S1 dari Departemen Teknik Sipil ITS.
Udin mengalami kecelakaan lalu lintas di sekitar Terminal Osowilangon perbatasan Surabaya-Gresik pada 30 Maret 2024 lalu.
PROHABACO - Langkah (masa depan), rezeki, pertemuan (jodoh), dan maut (kematian), adalah rahasia Allah SWT.
Keempat hal itu merupakan misteri kehidupan yang menjadi salah satu bagian penting dalam kehidupan manusia.
Misteri ini tetap menjadi rahasia yang tak mampu diketahui oleh siapa pun.
Manusia hanya bisa berusaha dan berdoa tapi tidak mengetahui bagaimana akhir dari keempat misteri tersebut.
Seperti halnya dialami oleh Muhammad Burhanudin, lulusan cumlaude (dengan pujian) dari Institut Teknologi Surabaya (ITS) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,82.
Ia hanya tinggal menunggu waktu untuk diwisuda oleh kampusnya.
Bahkan, pemuda yang akrab disapa Udin ini sudah mengantongi jadwal wisudanya.
Namun, nasib berkata lain.
Burhanudin meninggal dunia menjelang diwisuda sebagai lulusan S1 dari Departemen Teknik Sipil ITS.
Udin mengalami kecelakaan lalu lintas di sekitar Terminal Osowilangon perbatasan Surabaya-Gresik pada 30 Maret 2024 lalu.
Ia menabrak sebuah truk saat berkendara sendiri pada malam hari dalam perjalanannya ke Gresik.
Titisari Haruming Tyas, kakak almarhum satu-satunya kemudian mendampingi ayah mereka mewakili Udin untuk mengikuti wisuda.
Ia ikut membagikan perjuangan adiknya untuk bisa meraih gelar sarjana di ITS.
Dikutip dari Kompas.com, perempuan yang akrab dipanggil Titis ini merasa salut dan bangga atas kegigihan almarhum adiknya yang berhasil lulus dari Departemen Teknik Sipil ITS dalam kurun waktu 3,5 tahun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.