Berita Duka
Burhanudin, Lulusan Cumlaude ITS Meninggal Jelang Wisuda, Kakak Almarhum Ungkap Perjuangan sang Adik
Burhanudin meninggal dunia menjelang diwisuda sebagai lulusan S1 dari Departemen Teknik Sipil ITS.
Jerih payah serta pengorbanan yang sudah dilakukan Udin berhasil terbayarkan dengan gelar sarjana yang resmi disandangnya pada wisuda tersebut.
"Yang saya salut dari dia itu orangnya nggak pernah mengeluh, selalu bersyukur," ungkap Titis bangga dengan kegigihan almarhum adiknya.
Tak hanya itu, Titis pun menyampaikan bahwa Udin yang lahir di Kediri, 19 Juli 2002, merupakan anak yang tekun dan berbakti kepada kedua orang tua mereka, Sudjoko dan Deni Puji Restanti.
Hal ini terlihat dalam keaktifannya selama berkuliah dengan mengikuti berbagai organisasi dan meraih juara dalam beberapa kompetisi.
Antara lain, juara 3 Analisis Geoteknik Civil National Expo dan juara harapan 1 National Geotechnic Competition Civil Week 2023.
Dalam menuntaskan tugas akhirnya, Titis beserta kedua orang tuanya pun turut mendukung bungsu dari dua bersaudara tersebut dengan selalu memberikan semangat dan kasih sayang.
Hingga pada akhirnya, Udin berhasil menuntaskan tugas akhir dalam waktu yang singkat serta meraih predikat cumlaude dengan IPK 3,82.
"Jadi dia bener-bener pengen ngebanggain orang tuanya banget dan itu yang bikin orang tua saya bangga banget sama dia," ucap Titis penuh haru.
Tak hanya keluarganya, rasa salut dan apresiasi kepada Udin juga diberikan dari teman-teman sampai dosen pembimbingnya.
Setiap minggu, Udin selalu berusaha menghubungi dosen pembimbingnya agar tugas akhir yang digarapnya segera terselesaikan.
"Setelah dinyatakan lulus dan menunggu wisuda, almarhum juga udah sempat diterima kerja di Kawasan Industri Gresik," ungkap Titis yang hadir bersama suaminya mendampingi ayahandanya.
Momen haru pada perhelatan wisuda tersebut dirasakan saat nama almarhum Muhammad Burhanuddin menggema dipanggil untuk menerima ijazah kelulusannya.
Riuh tepuk tangan hadirin seakan turut memberikan dukungan kepada ayah mendiang yang ditemani oleh sang kakak bersama suaminya saat naik ke atas panggung untuk mewakili almarhum Udin menerima ijazah dari rektor.
Dengan mata yang berkaca-kaca, sang ayah menerima ijazah sarjana mendiang putranya dari Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng.
Dari perjuangan adiknya ini, Titis berpesan kepada seluruh mahasiswa yang sedang berjuang untuk lulus agar jangan pernah berputus asa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.