Berita Aceh Timur

TNI Serahkan Jenazah Warga Aceh Timur, Keluarga Banyak Luka Tak Wajar

Seorang terduga pelaku pengedar narkoba jenis ganja meninggal dunia saat dilakukan pengejaran di Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur.

Editor: Muliadi Gani
for serambinews.com
Keluarga buat laporan ke Polres Aceh Timur, terkait diduga anaknya dianiaya oleh oknum TNI, Senin (20/5/2024). 

Shalat bin Ibrahim menuturkan keluarga kaget saat memandikan jenazah anaknya. Karena mendapati sejumlah luka-luka memar di tubuh anaknya Sulaiman, yaitu di mata, di pipi dan di dadanya. Menurutnya, jika Sulaiman loncat dan jatuh, tidak mungkin lukanya seperti luka dipukul.

Laporan Maulidi Alfata I Aceh Timur

PROHABA.CO, IDI - Seorang terduga pelaku pengedar narkoba jenis ganja meninggal dunia saat dilakukan pengejaran di Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur.

Dari pihak keluarga diperoleh informasi bahwa korban bernama Sulaiman bin Shalat, warga Desa Terujak, Serbajadi, Aceh Timur.

Menurut keterangan keluarga, Sulaiman diserahkan ke pihak keluarga oleh pihak TNI dalam keadaan tidak bernyawa.

"Kami menerima info bahwa anak kami dibawa ke puskesmas oleh aparat TNI, karena dari info meloncat dari jembatan, dan kami ke Puskesmas anak kami sudah tidak lagi bernyawa," ujar ayah korban Shalat bin Ibrahim, dikutip Serambinews, Senin (20/5/2024).

Shalat bin Ibrahim menerangkan keterangan yang diterima dari pihak TNI Kompi Senapan D bahwa pada Sabtu (18/5/2024) sekitar pukul 01.30 WIB, dua orang membawa Narkotika jenis Ganja melewati Kompi Lokop di tikungan lengkok Dusun Cane, Desa Rampah, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur.

Adapun dua orang yang membawa Narkotika, yakni zainuddin dan Sulaiman. 

Sekira pukul 01:30 WIB, personel TNI Kompi senapan D melihat dua orang melintas dengan menggunakan 2 unit sepmor jenis N-Max di depan Kompi senapan dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: BNNK Lhokseumawe Musnahkan Tanaman Ganja di Sawang Aceh Utara, Langsung Ditanam Jagung

Merasa curiga sehingga dilakukan pengejaran terhadap dua orang laki-laki tersebut.

Karena merasa dikejar oleh personel TNI, salah satu terduga terjatuh dan diikuti rekannya terjatuh juga ditikungan lengkok Dusun Cane, Desa Rampah, Kecamatan Serbajadi.

Usai terjatuh, Sulaiman merasa panik mencoba kabur dengan melompat dari jembatan yang ke dalam kurang lebih 15 meter.

Dalam suasana tempat kejadian gelap setelah Sulaiman jatuh tidak sadarkan diri.

Personel TNI Kompi senapan D bersama warga melakukan evakuasi terhadap Sulaiman ke Puskesmas, Kecamatan Serbajadi untuk mendapat perawatan medis. 

Tidak lama dari itu korban meninggal dunia.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved