Palestina vs Israel

Israel Gerebek Kantor Berita AP, Kamera hingga Alat Siar Disita serta Cabut Izin Associated Press

Otoritas Israel menggerebek kantor berita dan saluran televisi Associated Press (AP) yang berlokasi di Kota Sderot, Israel Selatan.

Editor: Jamaluddin
AL ARABIYA
Ortoritas Israel menggrebek kantor berita Associated Press (AP) yang berlokasi di Kota Sderot, Israel Selatan, pada Selasa (21/5/2024), lantaran dituding sebagai media corong Hamas. 

Tak hanya melakukan penggerebekan, pihak Israel juga mencabut izin siar portal berita asal New York, Amerika Serikat (AS) itu.

PROHABA.CO Israel terus memperlihatkan arogansinya terhadap semua pihak, tak terkecuali kalangan media.

Buktinya, Otoritas Israel menggerebek kantor berita dan saluran televisi Associated Press (AP) yang berlokasi di Kota Sderot, Israel Selatan, pada Selasa (21/5/2024).

Tak hanya melakukan penggerebekan, pihak Israel juga mencabut izin siar portal berita asal New York, Amerika Serikat (AS) itu.

Dikutip dari Tribunnews.com, penggrebekan ini dilakukan Kementerian Komunikasi Israel lantaran Associated Press (AP) dituding sebagai media corong Hamas karena selama perang berlangsung media itu terus menyebarkan hasutan kepada publik.

Israel menilai tindakan itu sebagai sebuah ancaman yang membahayakan keamanan nasional mereka.

Alat Siar Disita

Untuk mencegah Associated Press melakukan siaran publik, Otoritas Israel dan tentara keamanan IDF juga menyita kamera dan sejumlah perlengkapan lain yang ada di kantor tersebut.

Penyitaan ini dilakukan Otoritas Israel menyusul perintah lisan untuk menghentikan transmisi langsung Associated Press.

Dalam selembar surat itu, Israel menuliskan tuduhan bahwa Associated Press sudah melanggar undang-undang penyiaran asing di negara tersebut.

“Sesuai dengan keputusan pemerintah dan instruksi Menteri Komunikasi, Kementerian Komunikasi akan terus mengambil tindakan penegakan hukum apa pun yang diperlukan untuk membatasi siaran yang membahayakan keamanan negara,” kata kementerian itu dikutip dari Al Arabiya.

Kecam Tindakan Israel

Associated Press pun merespons penggerebekan dan penyitaan alat siar yang dilakukan Israel,

Associated Press dengan tegas mengecam tindakan pemerintah Israel yang menutup siaran karena menunjukkan pemandangan genosida yang dilakukan tentara IDF ke Gaza.

Mereka menyebut penutupan ini tidak berdasar karena Israel dengan sengaja menyalahgunakan undang-undang penyiaran asing

“Kami mendesak pihak berwenang Israel untuk mengembalikan peralatan kami dan memungkinkan kami untuk segera mengaktifkan kembali siaran langsung, sehingga kami dapat terus menyediakan jurnalisme visual yang penting ini kepada ribuan media di seluruh dunia,” kata Associated Press dalam pernyataanya dikutip dari Tribunnews.com.

Cabut Izin Siar Al Jazeera

Masih dikutip dari Tribunnews.com, Pencabutan Izin seperti ini bukan kali pertama yang dilakukan pemerintah Israel.

Sebelumnya pada 10 Mei lalui Kementerian Komunikasi Israel dilaporkan mencabut izin siar dan operasional kantor saluran televisi Al Jazeera di Kota Nazareth, Israel Utara.

Pencabutan izin ini dilakukan karena kantor siaran Al Jazeera dituding jadi corong propaganda Hama

Selain menutup izin siar, pada penggrebekan itu Otoritas Israel turut menyita peralatan siaran langsung milik Al Jazeera seperti kamera, transceiver TVU, tripod, dan peralatan audio.

“Koresponden Al Jazeera sudah merugikan keamanan Israel dan menghasut tentara IDF.

Sudah waktunya untuk mengusir juru bicara Hamas dari negara kita,” kata Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

"Israel tidak akan membiarkan Hamas melakukan siaran dari sini," imbuhnya.

Sementara itu, pihak Al Jazeera menilai tindakan Israel itu sebagai tindakan kriminal.

Al Jazeera juga menegaskan bahwa tuduhan Tel Aviv terkait jaringan media mereka yang mengancam keamanan Israel adalah sebuah kebohongan berbahaya dan konyol.

"Jaringan Media Al Jazeera mengutuk keras dan mengecam tindakan kriminal yang melanggar hak asasi manusia dan hak dasar untuk mengakses informasi.

Al Jazeera menegaskan haknya untuk terus menyampaikan berita dan informasi kepada khalayak global," kata Al Jazeera.

Kecaman juga turut dilontarkan organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Mereka menganggap kebijakan baru Israel hanya akal-akalan Netanyahu untuk membatasi kebebasan pers. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Gerebek Kantor Berita Associated Press, Kamera hingga Alat Siar Diangkut IDF,

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved