Rusia Soal Taliban

Rusia Akan Hapus Taliban dari Daftar Organisasi Teroris, Begini Kata Menlu Sergei Lavrov

Rusia akan menghapus Taliban dari daftar organisasi teroris terlarang setelah tiga tahun mereka kembali berkuasa di Afghanistan.

Editor: Jamaluddin
AFP
Orang-orang berkumpul di sekitar bendera Taliban saat mereka menunggu kerabat dibebaskan dari penjara di Afghanistan menyusul 'amnesti' oleh Taliban, dekat titik perbatasan Pakistan-Afghanistan di Chaman pada 17 Agustus 2021 lalu. 

Langkah ini dapat meningkatkan diplomasi antara Rusia dan Afghanistan, tapi tidak akan memberikan pengakuan resmi terhadap pemerintah Taliban dan apa yang mereka sebut sebagai ‘Emirat Islam Afghanistan.’

PROHABA.CO, MOSKWA - Rusia akan menghapus Taliban dari daftar organisasi teroris terlarang.

Hal itu diputuskan Rusia setelah tiga tahun Taliban kembali berkuasa di Afghanistan.

Kantor Berita Rusia, RIA Novosti, pada Senin (27/5/2024) melaporkan, Rusia sendiri sudah bertahun-tahun membina hubungan dengan Taliban, mengadakan beberapa putaran pembicaraan, dan meningkatkan perdagangan dengan Afghanistan meskipun ada sanksi internasional. 

“Kazakhstan baru-baru ini mengambil keputusan, yang juga akan kami ambil, untuk menghapus mereka dari daftar organisasi teroris,” ungkap RIA Novosti mengutip pernyataan Menteri Luar Negeri atau Menlu Rusia, Sergei Lavrov

Kazakhstan menghapus Taliban dari daftar organisasi terlarang pada akhir 2023.

Langkah ini dapat meningkatkan diplomasi antara Rusia dan Afghanistan, tapi tidak akan memberikan pengakuan resmi terhadap pemerintah Taliban dan apa yang mereka sebut sebagai ‘Emirat Islam Afghanistan.’

Taliban merebut kekuasaan Afghanistan pada 2021 dari pemerintah yang didukung AS.

Mereka sudah memberlakukan bentuk hukum Islam ekstrem yang secara efektif melarang perempuan dari kehidupan publik.

Lavrov mengatakan, keputusan Rusia adalah tentang mengakui realitas di lapangan.

“Mereka adalah kekuatan yang sebenarnya.

Kami pedulit terhadap Afghanistan.

Dan di atas semua itu, sekutu-sekutu kami di Asia Tengah juga acuh,” kata Lavrov dikutip dari Kompas.com

Laporan media pemerintah melaporkan, Rusia juga bakal mengundang perwakilan Taliban ke Forum Ekonomi Internasional Saint Petersburg.

Acara ini pernah dipandang sebagai landasan hubungan ekonomi Rusia dengan Barat. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved