Video
MENGEMA Seruan All Eyes On Rafah di Sosial Media
Slogan tersebut digunakan sebagai bentuk dukungan publik kepada jutaan pengungsi Gaza di Rafah Palestina yang kini tengah digempur militer Israel.
Penulis: Redaksi | Editor: Fadil Mufty
PROHABA.CO -- Gema 'All Eyes on Rafah' atau 'Semua Mata Tertuju ke Rafah' membanjiri sejumlah platform media sosial sejak Selasa (28/5/2024).
Slogan tersebut digunakan sebagai bentuk dukungan publik kepada jutaan pengungsi Gaza di Rafah Palestina yang kini tengah digempur militer Israel.
Hingga kini jutaan orang telah membagikan gambar tenda-tenda di kamp pengungsi yang ditulisi slogan tersebut.
Mengutip Tribunnews.com, Rabu (29/5/2024), slogan 'All Eyes on Rafah' ternyata pertama kali digaungkan oleh seorang dokter di Palestina.
Forbes melaporkan slogan itu berasal dari komentar yang dilontarkan oleh Rik Peeperkorn, yang menjabat sebagai Direktur Kantor Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Wilayah Palestina yang Diduduki.
Slogan tersebut sebagai permintaan kepada orang-orang di seluruh dunia agar tak memalingkan perhatiannya dari Rafah yang hingga kini masih terus digempur.
Berbagai organisasi seperti Save the Children, Oxfam, Americans for Justice in Palestine Action, Jewish Voice for Peace dan Palestine Solidarity Campaign kemudian menyebarkan slogan itu.
Slogan itu turut digunakan saat aksi unjuk rasa di Paris, London, Belanda, Kota New York, Los Angeles, dan lainnya.
Diketahui, Dr. Rik Peeperkorn menjabat sebagai perwakilan WHO di Tepi Barat dan Gaza sejak tahun 2021.
Dikutip dari laman WHO, Peeperkorn punya pengalaman panjang selama 30 tahun dalam bidang kesehatan masyarakat di Afrika, Asia dan Eropa.
Pada tahun 2013 hingga 2021 pria berkebangsaan Belanda itu menjadi Perwakilan WHO untuk Afganistan.
Sebelum bergabung dengan WHO, Peeperkorn menjadi pejabat Kementerian Luar Negeri Belanda.
Dia mengurusi program kesehatan dan penanganan HIV-AIDS di Tanzania dari tahun 2005 hingga 2013.
Adapun pada tahun 1996 hingga 2022 dia menjadi pakar kesehatan dan HIV-AIDS untuk Kemenlu Belanda di Zambia dan Malawi.
Sebelum itu, yakni dari tahun 1986 hingga 1996, Peeperkorn memegang sejumlah jabatan di PBB dan pemerintahan serta dokter di Rumah Sakit Universitas di Belanda.
Dia punya ketertarikan pada bidang sistem kesehatan dan bantuan kemanusiaan.(*)
Prohaba.co
Youtube Prohaba On TV
Youtube Serambi On TV
Video Prohaba
video Serambi
All Eyes On Rafah
Viral di Medsos
Berita Viral
BMW dan Fortuner Diduga Balapan di Medan, Tabrak 2 Sepmor, 1 Wanita Tewas, Videonya Viral di TikTok |
![]() |
---|
VIDEO Razman Nasution Ingin Menjenguk Hotman Paris ke Singapura, Sebut 'Saudaranya' |
![]() |
---|
VIDEO Reza Gladys Minta Penahanan Paksa, Kesal Pemeriksaan Nikita Mirzani Ditunda |
![]() |
---|
VIDEO Vadel Badjideh Sebut Luara Meizani Boros Belanja Skincare, Bantah Tilap Uang Lolly Rp100 Juta |
![]() |
---|
VIDEO Hotman Paris Mulai Pulih, Kini Siap Lawan Kembali Razman Nasution |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.