Tahukah Anda

Ilmuwan Ungkap Manfaat Terpendam dari Kulit Jeruk untuk Kesehatan, Apa Itu

Kulit jeruk, yang biasanya dilempar begitu saja setelah memakan buahnya, ternyata mengandung senyawa yang memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.

Editor: Muliadi Gani
PIXABAY/SAMUELES
Ilustrasi jeruk. 

PROHABA.CO - Salah satu penelitian terbaru mengenai kulit jeruk telah mengungkapkan potensi besar dari bahan yang sering diabaikan ini.

Kulit jeruk, yang biasanya dilempar begitu saja setelah memakan buahnya, ternyata mengandung senyawa yang memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.

Mereka menemukan bahwa kulit jeruk mengandung senyawa polifenol yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba.

Senyawa ini dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit dan memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi obat-obatan herbal.

Kulit jeruk yang pahit berfungsi untuk melindungi buahnya.

Selain itu, biasanya, kulit jeruk juga dimanfaatkan untuk wewangian karena aromanya yang kuat.

Mengejutkannya, baru-baru ini, sebuah studi mengungkapkan manfaat potensial ekstrak kulit jeruk bagi kesehatan manusia.

Para peneliti di University of Florida menemukan, kulit jeruk mengandung senyawa bioaktif baru, yang disebut dengan feruloylputrescine (FP), yang dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Baca juga: Apa Saja Manfaat Kulit Pisang untuk Kesehatan, Menyehatkan pencernaan dan Menurunkan risiko kanker

Menurut ilmuwan dari University of Florida, Yu Wang, ini adalah studi baru yang menyoroti potensi kesehatan feruloylputrescine, yang sebelumnya tidak diketahui berpotensi dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Manfaat terpendam Dalam studi tersebut,peneliti melakukan percobaan dengan memberi tikus makanan berupa ekstrak kulit jeruk yang kaya akan FP selama enam minggu berturut-turut.

Hasilnya, peneliti melihat adanya penurunan biomarker darah yang terkait dengan peradangan dan penyakit kardiovaskular.

Bahkan, meski mengonsumsi makanan tinggi lemak, hewan yang diberi FP dosis harian memiliki lebih sedikit lemak dibandingkan kelompok kontrol.

FP merupakan metabolit yang awalnya ditemukan pada daun dan jeruk limau gedang.

Meskipun senyawa ini ditemukan di beberapa jenis jeruk, tampaknya FP tidak ada di jeruk nipis, lemon, atau jeruk mandarin.

Senyawa FP menjadi sorotan penelitian dalam beberapa tahun terakhir karena potensi antioksidan dan antiinfl amasinya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved