Konflik Palestina vs Israel

Israel Klaim Selamatkan 4 Sandera dalam Serangan yang Tewaskan 210 Warga Palestina

Penyelamatan empat sandera itu dilakukan dengan menyerang wilayah padat penduduk di Gaza, Palestina, dan menewaskan 210 orang warga Gaza.

Editor: Muliadi Gani
AFP
Paramedis Palestina membawa jasad yang ditemukan di sekitar Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza pada 17 April 2024. Operasi militer Israel baru-baru ini berlangsung di wilayah Palestina antara Israel dan kelompok Hamas. 

PROABA.CO, YERUSALEM - Israel mengatakan pasukannya berhasil menyelamatkan empat sandera dalam keadaan hidup dari kamp pengungsi Gaza pada Sabtu (8/6/2024), di mana kantor media pemerintah yang dikelola Hamas melaporkan serangan tersebut menyebabkan 210 warga Palestina tewas dan ratusan lainnya luka-luka.

Penyelamatan empat sandera itu dilakukan dengan menyerang wilayah padat penduduk di Gaza, Palestina, dan menewaskan 210 orang warga Gaza.

Operasi penyelamatan sandera itu dilakukan dengan serangan udara intensif di al-Nuseirat, Gaza tengah.

Kawasan itu merupakan wilayah padat penduduk dan sering menjadi lokasi konflik antara Israel dan Hamas.

Juru bicara militer Israel mengatakan operasi itu terjadi di jantung lingkungan perumahan di Nuseirat yang mereka klaim sebagai tempat Hamas menahan para sandera di dua blok apartemen terpisah.

Pasukan Israel mengklaim mendapat serangan hebat dan membalasnya dengan tembakan 'dari udara dan dari jalan'.

Serangan itu, menurut para pejabat Palestina menewaskan lebih dari 200 orang dan jadi salah satu serangan Israel paling berdarah dalam delapan bulan terakhir perang yang mereka lakoni.

Baca juga: Marah, Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Bakar Kantor Kedubes Israel di Meksiko

Operasi penyelamatan sandera dan seranganudara intensif terjadi di alNuseirat di GazaTengah, sebuah wilayah padat penduduk dan sering menjadi lokasi konflik antara Israel dan Hamas, kelompok Islam yang berkuasa di wilayah Palestina.

Dilansir dari Reuters, seorang juru bicara militer Israel mengatakan operasi itu terjadi di jantung lingkungan perumahan di Nuseirat tempat Hamas menyandera para sandera di dua blok apartemen terpisah.

Pasukan Israel mendapat serangan hebat selama serangan itu dan membalasnya dengan tembakan dari udara dan dari jalan, kata juru bicara Laksamana Muda Daniel Hagari.

“Kami mengetahui kurang dari 100 orang (Palestina) yang menjadi korban.

Saya tidak tahu berapa banyak dari mereka yang merupakan teroris,” katanya dalam pengarahan kepada wartawan.

Baca juga: Yasmine Ow Gugat Cerai Aditya Zoni Lagi Usai Sempat Dibatalkan, Sidang Perdana 11 Juni 2024

Seorang komandan pasukan khusus Israel tewas dalam operasi tersebut, kata sebuah pernyataan polisi.

Paramedis dan warga Gaza mengatakan serangan itu menewaskan banyak orang dan menyebabkan tubuh pria, wanita, dan anak-anak berserakan di sekitar pasar dan masjid.

Israel menyebutkan, sandera yang berhasil diselamatkan adalah Noa Argamani (26), Almog Meir Jan (22), Andrey Kozlov (27), dan Shlomi Ziv (41).

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved