Gegara Harta Warisan, Paman Bacok Keponakan di Aceh Besar hingga Perut Sobek sampai Usus Keluar

Kapolres Aceh Besar, AKBP Dhani Catra Nugraha SH SIK MH melalui Kapolsek Kuta Malaka, Ipda Islandi mengatakan, pelaku menyerahkan diri dan langsung dibawa ke Polres untuk proses penahanan dan pendalaman lebih lanjut.

Laporan Sara Masroni | Aceh Besar

PROHABA.CO, JANTHO -  MF (60) warga gampong Lamsiteh Cot, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, membacok keponakannya berinisial AA(50) warga gampong Lamjame Lamkrak, Kecamatan Simpang Tiga, Aceh Besar di salah satu warung kelontong di Lamsiteh Cot, Sabtu (22/6/2024) pukul 21.10 WIB malam.

Kapolres Aceh Besar AKBP Dhani Catra Nugraha mengatakan kasus pembacokan tersebut terjadi bermula saat MF yang juga paman dari korban pembacokan, tidak sengaja bertemu dengan AA di warung kelontong milik warga setempat.

“Dalam petemuan tersebut pelaku bertanya kepada korban terkait harta warisan.

Namun pertanyaan itu tidak digubris korban. Menurut keterangan pelaku, korban malah menendang pelaku hingga pelaku terjatuh.

Baca juga: Cemburu, Pria Uzur di Montasik Aceh Besar Bacok Istri hingga Tewas

Kapolres Aceh Besar, AKBP Dhani Catra Nugraha SH SIK MH melalui Kapolsek Kuta Malaka, Ipda Islandi mengatakan, pelaku menyerahkan diri dan langsung dibawa ke Polres untuk proses penahanan dan pendalaman lebih lanjut.

Awalnya korban dievakuasi ke RSUD Aceh Besar (Rumah Sakit Satelit Indrapuri), kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA).

"Korban sudah dioperasi dari semalam, sampai pagi tadi Alhamdulillah masih normal dan baik-baik saja," kata Ipda Islandi dikutip Serambinews.com, Minggu (23/6/2024).

Adapun kronologi kejadian, awalnya pelaku tidak sengaja bertemu dengan korban di salah satu warung kelontong.

Dalam pertemuan tersebut, pelaku bertanya kepada korban terkait harta warisan.

Meski demikian menurut keterangan pelaku, AA tidak menggubris dan malah menendangnya hingga terjatuh.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pemasok Sabu untuk Virgoun, Pelaku Dalam Pengejaran

Emosi akibat perlakuan tersebut, pelaku kemudian bangun dan mengambil sebilah parang di jok motor miliknya dan langsung membacok korban mengenai area perut.

"Korban terjatuh dengan luka sobek di perut yang membuat usus korban keluar," jelas Ipda Islandi.

Setelah melakukan pembacokan, pelaku langsung melarikan diri ke rumah keponakannya yang lain di Gampong Baroh, Montasik.