Berita Kriminal

Bejat, Dua Kakek di Ngawi Diduga Cabuli Anak Berkebutuhan Khusus hingga Hamil

Seorang anak perempuan berkebutuhan khusus di Ngawi, Jawa Timur diduga menjadi korban pencabulan oleh dua orang teman kakeknya. Akibatnya, korban ...

Editor: Muliadi Gani
pexels
ILUSTRASI PENCABULAN - Bejat, Dua Kakek di Ngawi Diduga Cabuli Anak Berkebutuhan Khusus hingga Hamil 

PROHABA.CO, NGAWI -  Dua kakek di Ngawi ini benar-benar bejat sekaligus mesum. 

Seorang anak perempuan berkebutuhan khusus di Ngawi, Jawa Timur diduga menjadi korban pencabulan oleh dua orang teman kakeknya.

Akibatnya, korban yang diketahui masih duduk di bangku SMP itu hamil empat bulan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Kabupaten Ngawi Nugraha Ningrum mengungkapkan, pemerintah daerah memberikan pendampingan pada korban.

“Kita memberikan pendampingan kepada korban terkait kebutuhan dia untuk kesehatan korban dan pemeriksaan kehamilannya.

Kita memastikan kesehatan korban dan janinnya,” ungkap Nugraha, Kamis (27/6/2024).

Staf Pendamping pada UPT Pendampingan Dinas KB Kabupaten Ngawi Gatot Karyanto mengatakan, korban mengaku telah dicabuli oleh dua orang lansia yang merupakan teman kakeknya.

“Dari pengakuan korban, pelaku adalah teman kakeknya.

Baca juga: 2 Kakek di Jepara Cabuli Bocah Hingga Hamil, Modusnya Pura-pura Jenguk Nenek Korban

Saat itu korban diajak ke sawah oleh kakeknya, oleh pelaku korban diajak ke gubuk yang ada di area sawah dan pelaku memperkosa korban,” katanya.

Dari pengakuan korban, perbuatan tersebut dilakukan oleh teman sang kakek selama dua kali.

Sedangkan satu terduga pelaku lainnya adalah kakek penjual es keliling dan diduga lebih dari dua kali mencabuli korban.

Terduga pelaku kedua juga disebut memberikan uang kepada korban.

“Pelaku kedua dari pengakuan korban lebih dari dua kali melakukan perbuatan tersebut kepada korban.

Dari pengakuannya kadang diberi uang oleh pelaku kedua,” imbuh Gatot.

Pencabulan tersebut terkuak setelah korban diketahui hamil empat bulan.

Adapun korban tinggal bersama kakeknya karena kedua orangtuanya bercerai.

Ayah korban bekerja di Jakarta dan ibunya telah menikah lagi.

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Ngawi mengaku tak memiliki rumah aman untuk menampung korban.

Baca juga: Modus Beri Diskon Sewa Sepeda Listrik, Seorang Kakek di Bogor Cabuli 11 Anak

“Saat ini tetap tinggal di rumah kakeknya, diasuh oleh tantenya karena dinas belum memiliki rumah aman untuk menampung korban,” kata Gatot.

Penjelasan polisi Kasi Humas Polres Ngawi Iptu Dian Ambarwati mengatakan, dua lansia terduga pelaku pencabulan adalah S (60) dan B (60).

Keluarga korban melaporkan kasus tersebut ke Polres Ngawi pada 7 Mei 2024.

Menurut Dian, kedua terduga pelaku mangkir saat dipanggil oleh kepolisian Resor Ngawi untuk dimintai keterangan.

Pihak Polres lalu menerbitkan panggilan kedua kalinya untuk kedua terduga pelaku.

”Itu perkara kasus persetubuhan anak, terlapornya sudah dua kali dipanggil sebagai saksi untuk dimintai keterangan namun tidak hadir.

Kemudian diterbitkan surat perintah membawa saksi,” ucapnya.

Saat kedua pelaku akan dibawa paksa untuk dimintai keterangan ternyata keduanya telah kabur.

“Ternyata terduga pelaku sudah tidak di alamat tersebut dan polres juga sudah minta surat keterangan dari desa bahwa memang benar pelaku sudah tidak di sana.

Tindak lanjut dari Reskrim melakukan gelar perkara penetapan tersangka dan menerbitkan DPO,” pungkas Dian Ambarwati.

(kompas.com)

Baca juga: Pilu! Bocah Perempuan 8 Tahun di Asahan Sumut Diduga Dirudapaksa Ayah, Kakek, dan Pamannya

Baca juga: BEJAT, Kakek dan Paman Rudapaksa 2 Bocah di Bawah Umur

Baca juga: Bejat! Seorang Ayah di Aceh Timur Tega Cabuli Anak Kandungnya

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak Berkebutuhan Khusus di Ngawi Hamil Diduga Dicabuli 2 Teman Kakeknya", 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved