Tahukah Anda

Lima Serangga Paling Berbahaya di Dunia, dari Lalat Tsetse hingga Nyamuk

Serangga menjadi salah satu hewan yang menjadi vektor sempurna dalam hal penyebaran penyakit. Ukurannya yang kecil, memiliki mulut yang menusuk ...

Editor: Muliadi Gani
Twitter.com/KemenkesR
Ilustrasi nyamuk - Kemenkes RI menerapkan wolbachia untuk menurunkan kasus demam berdarah di Indonesia. 

Untungnya, penyakit tidur dapat diobati dan jumlah kematian dapat menurun.

5. Nyamuk

Nyamuk Anopheles adalah serangga berbahaya paling mematikan yang menyebabkan malaria.

Parasit yang disuntikkan melalui gigitan makhluk kecil ini menyebabkan lebih banyak kematian dan penyakit dibandingkan gigitan atau sengatan serangga lainnya.

Itu semua karena nyamuk betina, seperti kebanyakan nyamuk betina, membutuhkan darah untuk berkembang biak.

Pada tahun 2019, terdapat 409.000 orang meninggal karena malaria, sebagian besar adalah anak balita.

Namun, malaria bukanlah satu-satunya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.

Nyamuk juga menyebabkan beberapa penyakit berbahaya lainnya mulai dari demam berdarah, virus West Nile, virus Zika, Chikungunya, dan lain-lain.

(Kompas.com)

Baca juga: Buah dan Sayuran Ini Berbahaya Bagi Pederita Diabetes, Simak Ulasannya

Baca juga: Lima Alasan Mengapa Monyet Berbahaya untuk Dipelihara

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Serangga Paling Berbahaya di Dunia", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved