Tahukah Anda
Apakah di Luar Angkasa Ada Atas dan Bawah, Ini Penjelasannya
Stasiun Luar Angkasa Internasional dan Tiangong terletak sangat dekat dengan gravitasi Bumi, sekitar 400 Km di atas permukaan.
Akibatnya, di orbit, kita tidak bisa merasakan naik turunnya gravitasi.
Namun, itu tidak berarti semua arah harus sama.
Tubuh kita menggunakan kapasitas telinga bagian dalam untuk merasakan gravitasi dan percepatan, dan mata yang mencatat lokasi kita relatif terhadap hal-hal lain untuk orientasi.
Baca juga: Benda Luar Angkasa Jatuh dan Tembusi Atap Rumah Warga, NASA Terpaksa Turun Tangan
Baca juga: Pertama Kali, Parker Solar Probe Pesawat Luar Angkasa Berhasil Sentuh Matahari
Kita mengalami mabuk perjalanan atau sindrom adaptasi ruang ketika keduanya saling bertentangan, tetapi fakta bahwa mata juga memberikan orientasi berarti memungkinkan kita untuk menentukan arah atas dan bawah kita sendiri. Jadi, kita mungkin tidak merasakannya, tetapi kita dapat melihatnya.
Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan mengarahkan semua hal di dalam stasiun luar angkasa dengan cara yang sama.
Misalnya, ISS dirancang sedemikian rupa sehingga sebagian besar lampu datang dari satu arah, yang kemudian menjadi langit-langit, sementara yang berlawanan adalah lantai.
Cara kedua untuk menciptakan arah atas dan bawah adalah melalui cara eksternal.
Menggunakan Matahari atau bintang sebagai orientasi akan cukup sulit, sedangkan menggunakan Bumi jauh lebih mudah.
Seperti Bulan, ISS selalu menghadap Bumi dengan wajah yang sama.
Sama seperti Bulan, ini tidak berarti ISS tidak berputar. Sebaliknya, ISS berotasi dengan periode yang sama saat mengorbit.
Karena lebih dekat ke Bumi daripada satelit alami kita, orbitnya jauh lebih pendek, jadi perputarannya lebih cepat.
Ada beberapa keuntungan dari hal ini. Selain menawarkan konsistensi bagi para astronot, pemancar radio tidak perlu banyak bergerak relatif terhadap bagian stasiun lainnya.
Selain itu, gaya gravitasi yang sama yang menyebabkan bulan tetap menghadap planetnya juga berlaku untuk satelit buatan.
(kompas.com)
Baca juga: Luna-25 Pesawat Ruang Angkasa Milik Rusia Mulai Masuki Orbit Bulan
Baca juga: SpaceX Tempatkan 40 Satelit Berbasis Ruang Angkasa OneWeb ke Orbit
Baca juga: Apa Itu Teleskop Luar Angkasa James Webb? Simak Fitur Kegunaannya Berikut Ini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Ada Atas dan Bawah di Luar Angkasa?",
Makanan Rumahan Berapa Jam Aman di Suhu Ruang? Berikut Penjelasannya |
![]() |
---|
Memelihara Kucing Bisa Mengubah Otak Manusia, Begini Penjelasan Ilmiahnya |
![]() |
---|
Kebiasaan Apa yang Membuat Seseorang Disukai Nyamuk? Ternyata Ini Alasannya |
![]() |
---|
Kulit Pisang Jadi Camilan Sehat dan Lezat: Penelitian Ungkap Manfaatnya |
![]() |
---|
Manfaat Minyak Jarak Tak Sehebat yang Diklaim, Ini Kata Para Ahli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.