Tahukah Anda

Apa Jadinya Jika Lubang Hitam Memasuki Tata Surya, Berikut Kata Peneliti

Lubang hitam adalah ruang yang ada di alam semesta dan punya gravitasi sangat kuat. Lubang hitam sebagian besar enggak terlihat, meski ukurannya

Editor: Muliadi Gani
FOTO: ESO, ESA VIA SPACE
Ilustrasi bintang S4716 yang mengorbit lubang hitam Sagitarius A* dengan cepat. 

PROHABA.CO -  Lubang hitam adalah ruang yang ada di alam semesta dan punya gravitasi sangat kuat.

Lubang hitam sebagian besar enggak terlihat, meski ukurannya sangat besar dan kuat.

Saking kuat gravitasinya, cahaya saja enggak bisa lolos dari lubang hitam ini.

Jadi apa ya yang akan terjadi jika lubang itu memasuki tata surya kita?

Hal ini bergantung pada banyak faktor, termasuk ukuran dan jarak lubang hitam.

Namun dalam banyak skenario tidak banyak yang akan terjadi.

"Mereka pada dasarnya tidak merusak. Itu hanya massa yang sangat terkompresi bukan penyedot debu kosmik," kata Karina Voggel, peneliti pascadoktoral di Pusat Data Astronomi Strasbourg di Prancis.

Seperti dikutip dari Live Science, jika lubang hitam benar-benar memasuki tata surya kita dampak terbesarnya adalah gravitasi.

Dan efek tersebut bergantung pada massa lubang hitam.

Baca juga: Bintang Tercepat Ditemukan di Sekitar Lubang Hitam

"Gravitasi matahari mendominasi perilaku benda-benda di tata surya hingga jarak yang sangat jauh, sehingga apa pun yang lebih masif dari matahari yang memasuki lingkungan kita dalam skala yang jauh lebih besar daripada tata surya akan memiliki dampak yang nyata,” jelas Robert McNees, profesor fisika di Loyola University Chicago.

Lubang hitam yang kita ketahui adalah lubang hitam bermassa bintang yaitu lubang hitam yang massanya antara beberapa hingga 100 kali massa matahari.

Selain itu juga ada lubang hitam supermasif, yang massanya 100.000 hingga miliaran kali massa matahari. dan umumnya ditemukan di pusat galaksi.

Sebuah lubang aneh berada di Danau Berryessa di Napa Timur, California, Amerika Serikat. Lubang ini adalah saluran yang dibangun untuk mengontrol kapasitas air. Lubang ini dijuluki Gerbang Neraka.
Sebuah lubang aneh berada di Danau Berryessa di Napa Timur, California, Amerika Serikat. Lubang ini adalah saluran yang dibangun untuk mengontrol kapasitas air. Lubang ini dijuluki Gerbang Neraka. (SHUTTERSTOCK/Chris LaBasco)

Tapi ada kemungkinan lain juga. Misalnya lubang hitam mini yang dapat terjadi karena akselerator partikel.

Massanya berkisar dari satu gram hingga sekitar massa manusia, dan ukurannya mikroskopis. Sehingga tidak membawa dampak apapun.

Lalu, ada lubang hitam primordial, yang mungkin terbentuk akibat fluktuasi massa dan kepadatan di awal alam semesta.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved