Haba Medan

Gegara Utang, Karyawan Akper Dibunuh Pasangan Sejenisnya di Tapanuli Utara

Hanya gara-gara masalah utang, BSH (38) membunuh karyawan Akademi Keperawatan (Akper) Tarutung Monika Hutauruk (45) yang merupakan pasangan sesama

Editor: Muliadi Gani
Dok Polres Taput
Polres Taput saat memaparkan kasus karyawan Akper Tarutung dibunuh pasangan sejenisnya, Senin (2/9/2024)(Dok Polres Taput ) 

PROHABA.CO, MEDAN -  Hanya gara-gara masalah hutang, BSH (38) membunuh karyawan Akademi Keperawatan (Akper) Tarutung Monika Hutauruk (45) yang merupakan pasangan sesama jenisnya.

Motif pembunuhan itu karena pelaku kesal korban menagih utang kepadanya.

Monika Hutahuruk, karyawan Akademi Keperawatan (Akper) Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, ditemukan tewas di asrama Akper tersebut, Jum'at (30/8/2024). 

Korban dibunuh pasangan sesama jenisnya, BSH (38) karena masalah utang.  

Kapolres Taput, AKBP Ernis Sitinjak mengatakan, mulanya jasad korban ditemukan di asrama oleh temannya, Faisal, pukul 13.00.

"Setelah mendapat laporan itu, petugas kita pun langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Saat tiba di TKP, korban ditemukan dengan posisi terlentang dan mengeluarkan darah dari hidung dan mulut," ujar Ernis saat paparan di Mapolres Taput. 

Kata Ernis, awalnya pihak keluarga menduga korban tewas karena penyakit jantung.

Sebab korban pernah pasang ring jantung.

Baca juga: Pria di Katu Malang Habisi Nyawa Rekannya, Pelaku Sebut Dipaksa Berhubungan Intim Sejenis

Bahkan, keluarga sempat menolak autopsi.

Meski begitu, polisi sempat memvisum korban, lalu ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Polisi kemudian menyelidiki kasus ini dan berhasil menangkap pelaku BSH pada Sabtu (31/8/2024).

"Setelah pelaku diperiksa, dirinya pun mengakui perbuatan itu telah membunuh korban," ujarnya.

Dari pemeriksaan, sambung Ernis, pelaku mengaku telah menjalin hubungan asmara dengan korban sejak tahun 2022. 

"(Bahkan) Sesaat sebelum peristiwa itu terjadi, pelaku dan korban sudah melakukan hubungan seksual sesama jenis di dalam kamar asrama tempat tinggal korban," kata Ernis.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved