Haba Medan

Perselisihan di Kedai Tuak, Pria di Simalungun Tewas Ditikam Sahabatnya

Seorang pria di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) bernama Herman Syahputra Pohan (39) tewas ditikam oleh sahabatnya sendiri Zulkarnain

Editor: Muliadi Gani
KOMPAS.COM/TEGUH PRIBADI
Jasad Herman Syahputra Pohan (39) sempat dilarikan ke rumah sakit usai tewas ditikam di kedai tuak di Nagori Bahliran Siborna, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. |Dok: Polres Simalungun.(KOMPAS.COM/TEGUH PRIBADI) 

PROHABA.CO, SIMALUNGUN -  Seorang pria di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) bernama Herman Syahputra Pohan (39) tewas ditikam oleh sahabatnya sendiri Zulkarnain Sinaga (31). 

Kejadian itu terjadi di sebuah kedai tuak, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada Sabtu (31/8/2024) malam. 

Menurut Andi, pemilik kedai tuak, kedua pria itu awalnya datang bersama ke kedai dengan berboncengan sepeda motor.

Setelah memesan minuman, Zulkarnain menyanyikan beberapa lagu menggunakan mik dan speaker portable yang ada di kedai.

Setelah bernyanyi, Herman meminta mik agar pengunjung lain bisa bergiliran bernyanyi.

Namun, Zulkarnain tersinggung, dan keduanya pun terlibat adu mulut.

Baca juga: Pergoki Istri Main Serong di Kamar Rumahnya, Suami di Musi Rawas Ditikam Pria Selingkuhan

"Tiba-tiba Zulkarnain mengambil pisau yang sering dibawanya, lalu menikam Herman," kata Andi saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Rabu (4/9/2024).

Andi menambahkan, meskipun tidak langsung mengeluhkan rasa sakit, Herman terlihat berlumuran darah.

Herman sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi meninggal dunia dalam perjalanan.

Andi juga mengungkapkan bahwa pelaku dan korban merupakan warga Kabupaten Simalungun yang tinggal di Nagori Bahliran Siborna, Kecamatan Panei.

Korban meninggalkan seorang istri dan dua anak yang berumur 10 dan 5 tahun.

"Korban dan pelaku ini sering minum dan makan bersama.

Baca juga: Pria Pruh Baya Tewas Ditikam di Warung Tuak, Begini Kronologinya

Baca juga: Pasutri di Jakarta Barat Disiram Air Keras, Pelaku Diduga Rekan Kerja Korban

Setelah kejadian, pelaku langsung kabur," lanjut Andi.

Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Ghulam Yanuar Lutfi, membenarkan peristiwa tersebut.

Ia menyatakan bahwa polisi telah dikerahkan ke berbagai lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved