Pilkada Jateng 2024

'Perang Bintang' di Pilkada Jateng, Mantan Panglima TNI vs Eks Kapolda, Berikut Sepak Terjang Mereka

Kedua pasangan tersebut adalah Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Komjen Pol (Purn) Drs Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin)

Editor: Jamaluddin
KOLASE TRIBUNNEWS.COM
Berikut profil serta sepak terjang 4 tokoh yang akan mengikuti kontestasi Pilgub Jawa Tengah 2024. Perang bintang antara eks Panglima TNI dan mantan Kapolda. Andika-Hendi vs Luthfi-Yasin resmi ditetapkan KPU Jawa Tengah.  

Jika melihat pada karier mereka sebelumnya tak salah jika dikatakan ‘Perang Bintang’ bakal terjadi di Pilkada Jawa Tengah.

PROHABA.CO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah (Jateng) resmi menetapkan dua pasangan calon gubernur/wakil gubernur provinsi (cagub/wawagub) provinsi itu yang akan bersaing dalam pilkada serentak, 27 November 2024 mendatang.

Kedua pasangan tersebut adalah Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Komjen Pol (Purn) Drs Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin).

Untuk diketahui, Andika Perkasa adalah mantan Panglima TNI dan Hendrar Prihadi merupakan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Sedangkan Ahmad Luthfi adalah eks Kapolda Jawa Tengah dan Taj Yasin merupakan mantan Wakil Gubernur Jateng.

Dikutip dari Tribunnews.com, pasangan Andika-Hendi yang diusung PDIP mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jateng ke KPU Jawa Tengah, di Semarang, pada Selasa (27/8/2024) lalu.

Sementara Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen diusung oleh koalisi sembilan partai yakni Gerindra, Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Demokrat.

Jika melihat pada karier mereka sebelumnya tak salah jika dikatakan ‘Perang Bintang’ bakal terjadi di Pilkada Jawa Tengah.

Sebab, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa merupakan mantan perwira tinggi TNI-AD bintang empat.

Sementara Komjen Pol (Purn) Drs Ahmad Luthfi adalah eks perwira tinggi Polri bintang tiga.

Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono, bersama jajaran komisioner, menetapkan kedua pasangan calon (paslon) tersebut melalui rapat pleno tertutup yang digelar di Kantor KPU setempat pada Minggu (22/9/2024).

"KPU Jateng sudah selesai melaksanakan rapat pleno tertutup dalam rangka penetapan pasangan calon untuk Pilgub Jateng 2024. 

Dari seluruh persyaratan pencalonan, kami nyatakan memenuhi syarat," kata Handi usai rapat pleno, dikutip dari Kompas.com.

Berikut ini sepak terjang empat tokoh yang maju di kontestasi Pilgub Jateng 2024 seperti dikutip dari Tribunnews.com:

Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa

Andika Perkasa merupakan Panglima TNI Periode 2021 hingga 2022.

Pada tahun 2014, Andika menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) dengan pangkat Mayor Jenderal (Mayjen), kemudian Panglima Kodam XII/Tanjungpura dua tahun berselang.

Bintangnya meroket menjadi bintang tiga saat menjabat Dankodiklat TNI AD tahun 2018 dan beberapa bulan kemudian menjabat Panglima Kostrad.

Pada November 2018, Andika dipercaya sebagai Kepala Staf TNI AD dan menyandang bintang empat.

Dari pangkat jenderal bintang dua hingga bintang empat hanya ditempuh Andika dalam waktu empat tahun.

Dikutip dari kompaspedia.kompas.id, setelah lulus dari Akademi Militer (Akmil) tahun 1987, Andika Perkasa bergabung dengan jajaran korps baret merah, Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Di kesatuan itu, karier Andika dimulai sebagai komandan peleton hingga berangsur-angsur menanjak menjadi Komandan Sub Tim 2 Detasemen 81 Kopassus (1991).

Kemudian, meningkat Den 81 Kopassus (1995), Danden-621 Yon 52 Grup 2 Kopassus (1997), Pama Kopassus (1998), dan Pamen Kopassus (1998).

Pada 2002, Andika Perkasa yang berpangkat letnan kolonel (letkol) lantas diangkat menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus yang bermarkas di Cijantung, Jakarta.

Adapun riwayat lengkap karier Andika Perkasa sebagai berikut seperti dikutip dari Wikipedia:

Letnan Dua s/d Letnan Satu

  • Komandan Peleton Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987)
  • Komandan Unit 3, Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987)
  • Komandan Subtim 2, Sat Gultor 81, Kopassus (1991)

Kapten

  • Komandan Tim 3, Sat Gultor 81, Kopassus (1995)
  • Komandan Resimen 62, Yon 21 Grup 2/Para Komando, Kopassus (1997)
  • Pama Kopassus (1998)

Mayor

  • Pamen Kopassus (1999)
  • Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam, Subdit Kebijakan Pelaksanaan (Jaklak), Direktorat Kebijakan Strategi (Ditjakstra), Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2000)
  • Kepala Seksi Penyusunan, Subdit Kebijakan Pelaksanaan (Jaklak), Direktorat Kebijakan Strategi (Ditjakstra), Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2001)
  • Pamen Mabes TNI-AD (2001)

Letnan Kolonel

  • Komandan Batalyon (Danyon) 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha, Kopassus (2002)
  • kepala Seksi Intelijen, Korem 051/Wijayakarta, Kodam Jaya/Jayakarta (2002)
  • Pabandya A-33, Direktorat A, Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI (2002)
  • Pabandya IV/Fasdik, Spaban Opsdik, Sdirdik, Kodiklat TNI-AD (2008)
  • Kepala Bagian Perencanaan, Sdirum, Kodiklat TNI-AD (2009)

Kolonel

  • Sekretaris Pribadi (Sespri) Kepala Staf Umum (Kasum) TNI (2010)
  • Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta (2011)
  • Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera, Kodam I/Bukit Barisan (2012)

Brigadir Jenderal

  • Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad) (2013)

Mayor Jenderal

  • Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) (2014)
  • Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura (2016)

Letnan Jenderal

  • Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad) (2018)
  • Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) (2018)

Jenderal

  • Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2018)
  • Panglima Tentara Nasional Indonesia (2021)

Hendrar Prihadi

Berikut ini profil serta sepak terjang Hendrar Prihadi, sosok yang maju ke Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) Jateng 2024 sebagai Cawagub mendampingi Andika Perkasa.

Pria yang akrab disapa Hendi tersebut kini menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak 10 Oktober 2022 lalu.

Sebelumnya Hendi merupakan Wali Kota Ke-14 Semarang.

Dengan masa jabatan 17 Februari 2016 hingga 10 Oktober 2022.

Hendi mengawali karier politiknya sebagai anggota DPRD Jateng periode 2009-2014.

Adapun riwayat pendidikan serta jabatan Hendrar Prihadi atau Hendi adalah sebagai berikut seperti dikutip dari lkpp.go.id:

Pendidikan Formal

  • S3 Universitas Diponegoro, lulus Tahun 2021
  • S2 Universitas Diponegoro, lulus Tahun 2002
  • S1 UNIKA Soegijapranata, lulus Tahun 1997

Riwayat Jabatan

  • Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, 2022-sekarang
  • Wali kota Semarang, periode 2021-2022
  • Wali kota Semarang, periode 2016-2021
  • Wali kota Semarang, 2013-2015
  • Plt Wali kota Semarang, 2011-2013

Komjen Pol (Purn) Drs Ahmad Luthfi

Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi SH SStMk adalah seorang perwira tinggi (pati) di Polri.

Di Polri, Ahmad Luthfi diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Kapolda Jateng.

Jenderal bintang dua ini sudah menduduki posisi sebagai Kapolda Jateng sejak 1 Mei 2020 lalu.

Hingga akhirnya posisinya digantikan oleh Irjen Pol Dr Ribut Hari Wibowo, pada pertengahan 2024 lalu.

Diketahui, Irjen Ahmad Luthfi juga sudah pernah menjabat sebagai Kapolresta Surakarta.

Berikut riwayat jabatan Ahmad Luthfi seperti dikutip dari Wikipedia:

  • Kapolres Batang
  • Wadir Intelkam Polda Jateng (2010)
  • Wakapolresta Surakarta (2011)
  • Kapolresta Surakarta (2015)
  • Analis Kebijakan Madya bidang Sosbud-Baintelkam Polri (2017)
  • Wakapolda Jawa Tengah (2018)
  • Kapolda Jawa Tengah (2020)

Taj Yasin Maimoen

Taj Yasin merupakan putra dari seorang tokoh ulama nasionalis yaitu KH Maimoen Zubair (Mbah Moen). 

Pria kelahiran Rembang, Jateng, 2 Juli 1983 ini merupakan Wakil Gubernur Jateng mendampingi Ganjar Pranowo pada periode 2018-2023.

Dikutip dari jamaahyasin.com, pria yang juga karib disapa Gus Yasin ini juga menjadi panglima Santri Gayeng Nusantara (SGN). 

Sebelum menjadi Wakil Gubernur Jawa Tengah, ia merupakan Anggota DPRD Jawa Tengah periode 2014-2018 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Gus Yasin maju pada Pemilihan umum Gubernur Jawa Tengah 2018 sebagai wakil gubernur dari petahana Ganjar Pranowo dan didukung PDIP, PPP, Demokrat, NasDem, Golkar, Hanura, Perindo, dan PSI. 

Jauh sebelum menjadi pasangan Ganjar Pranowo, Gus Yasin sebenarnya pernah diajukan sebagai cawagub oleh pesaing Ganjar Pranowo, Sudirman Said.

Sebelum menjadi wakil gubernur, Taj Yasin merupakan Anggota DPRD Jawa Tengah dari fraksi PPP Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah II.

Ia duduk di Komisi E yang membidangi pengawasan dalam bidang Kesra meliputi sosial, pendidikan, kesehatan, olahraga dan pemuda, pemberdayaan masyarakat dan perempuan, perlindungan anak, keluarga berencana, perpustakaan dan arsip daerah, RSUD dan RSKD, mental dan spiritual. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Resmi 'Perang Bintang' Eks Panglima TNI & Eks Kapolda di Pilgub Jateng: Andika-Hendi Vs Luthfi-Yasin,

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved