Berita Bireuen

Warga Jangka Bireuen Dihebohkan dengan Penemuan Bayi Yang Dikerumuni Semut dan Ulat di Persawahan

Masyarakat Kecamatan Jangka, Bireuen sempat geger dan dihebohkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan pada Selasa (24/9/2024) pagi.

Editor: Muliadi Gani
for serambinews.com
Petugas Puskesmas membersihkan bayi yang ditemukan warga Desa Kambuk, Kecamatan Jangka, Bireuen, Selasa (24/9/2024), di areal persawahan desa setempat. 

 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

PROHABA.CO, BIREUEN –  Masyarakat Kecamatan Jangka, Bireuen sempat geger dan dihebohkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan pada Selasa (24/9/2024) pagi.

Pasalnya, salah seorang warga Desa Kambuk, Kecamatan Jangka menemukan seorang bayi berjenis kelamin perempuan dalam kondisi dikerumuni semut dan ulat.

Saat ditemukan di areal persawahan desa tersebut yang tidak jauh dari pekuburan umum, bayi itu ditutup dengan daun pisang.

Bayi yang diduga sudah dua hari lahir tersebut segera diambil dan dibersihkan, serta dibawa ke Puskesmas Jangka, selanjutnya diboyong ke RSUD dr Fauziah Bireuen.

Melansir Informasi diperoleh Serambinews.com, bayi tersebut ditemukan oleh Dodi Anandi (44), warga Desa Kambuk saat ia melintasi jalan desa di kawasan itu yang memang jarang dilintasi warga.

Baca juga: Bayi Perempuan Dibuang di Toilet Musalla, Pelaku Ternyata Ibu Kandungnya

Saat itu, kata istri Dodi bernama Hanifah (34), sekitar pukul 07.30 WIB, suaminya hendak bekerja sebagai tukang bangunan dan melintasi ruas jalan desa yang sunyi tersebut.

Kemudian, ia mendengar ada suara tangisan dari arah persawahan.

Saat didekati, ternyata seorang bayi tergeletak di areal persawahan, dekat pohon pisang dan ditutupi daun pisang sudah dikerumuni ulat dan semut.

Melihat bayi masih merah tersebut, segera diambilnya dan Dodi membawa ke rumahnya, serta membersihkan bersama istrinya.

Setelah dibersihkan, bayi itu juga diberikan ASI (Air Susu Ibu) karena istrinya bernama Hanifah juga memiliki bayi laki-laki usia 14 bulan. 

“Setelah dibersihkan dan diberi ASI sekali, maka kami bersama warga dan perangkat desa segera membawa ke Puskesmas Jangka untuk mendapat penanganan lanjutan,” ujarnya.

Baca juga: Warga Buket Meutuah Langsa Temukan Bayi di Toilet Masjid, Diduga Sengaja Dibuang

Baca juga: Dijadikan Jaminan Transaksi Narkoba,Pemuda Tamiang Disekap di Malaysia,Keluarga Minta Bantu Haji Uma

Sementara itu, Kepala Puskesmas Jangka, Mursal, SKM dikutip Serambinews.com mengatakan, saat itu ia sedang berada di salah seorang rumah warga yang meninggal.

Lalu ia mendapat informasi dari salah seorang imam desa yang mengatakan kalau mereka kedatangan seorang tamu, dan tamu tersebut sudah dibawa ke Puskesmas.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved