76 dari 81 Anggota DPR Aceh Dilantik,5 Ditunda Karena Maju Calon Kepala Daerah,Ini Pesan Pj Gubernur

Kepada anggota DPRA yang baru dilantik,Pj Gubernur mengingatkan agar dalam mengeluarkan kebijakan, tetap mementingkan publik atau masyarakat, dibanding kepentingan partai, pribadi, dan kelompok.

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

PROHABA.CO, BANDA ACEH -  Pelantikan anggota DPR Aceh dihadiri Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA, Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-haytar serta tamu undangan.

Sebanyak 76 dari 81 anggota DPR Aceh terpilih periode 2024-2029 resmi dilantik pada Senin (30/9/2024).

Pelantikan ini berlangsung di Gedung DPRA, Banda Aceh.

Dari total 81 anggota DPRA terpilih, lima di antaranya ditunda pelantikan karena maju sebagai Calon Bupati di Aceh.  

Mereka adalah Safaruddin, politisi Gerindra ini maju sebagai Cabup Abdya, Iskandar Usman dari Partai Aceh maju sebagai Cabup Aceh Timur, Ismail A Jalil dari Partai Aceh maju sebagai Cabup Aceh Utara.  

Kemudian Tarmizi SP dari Partai Aceh maju sebagai Cabup Aceh Barat, dan Teuku Raja Keumangan dari Golkar maju sebagai Cabup Nagan Raya. 

Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA, pada kesempatan ini membacakan sambutan Mendagri. 

Menurutnya, pengucapan sumpah yang dilaksanakan merupakan puncak dari seluruh filosofis demokrasi yang dilaksanakan.

"Saya ucapkan apresiasi tinggi kepada dewan terpilih.

Kepada seluruh penyelenggara yang terlibat juga kami ucapkan terima kasih," kata Safrizal.

Total saat ini Aceh sudah 13 kali menyelenggarakan pemilihan umum yang berjalan dengan lancar.

Kepada anggota DPRA yang baru dilantik,Pj Gubernur mengingatkan agar dalam mengeluarkan kebijakan, tetap mementingkan publik atau masyarakat, dibanding kepentingan partai, pribadi, dan kelompok.

"Tempatkanlah kepentingan publik di atas kepentingan pribadi atau golongan," ujarnya.

Ia mengajak, dari tiga fungsi DPRA, penyusunan Perda atau Qanun tidak hanya berbasis keilmuan akademik, namun berlandaskan aspirasi rakyat.

Perda inisiasi DPRA, harus menjadikan layanan publik menjadi prioritas Utama, menciptakan iklim investasi yang baik.

Kemudian fungsi anggaran, diharapkan untuk menempatkan alokasi anggaran yang berorientasi terhadap kesejahteraan rakyat, bukan kesejahteraan pribadi dan golongan.

"Jadilah selayaknya perpanjangan tangan masyarakat, tetap mengedepankan kepentingan masyarakat, sehingga kebijakan alokasi anggaran tetap untuk kepentingan masyarakat," pungkasnya.

Baca juga: 580 Anggota DPR RI Dilantik Hari Ini, Segini Jumlah Gaji dan Tunjangan Mereka per Bulan

Baca juga: Prabowo-Megawati Akan Bertemu sebelum Pelantikan Presiden, Dahnil Sebut 3 Syarat Gabung Pemerintahan

Baca juga: Pelantikan Anggota DPRK Bener Meriah Digelar Terbuka, Aceh Tengah Tutupi Akses Media

Raja Lukmanul Ziaulhaq, Anggota DPRA Termuda Resmi Dilantik, Ajak Anak Muda Melek Politik

Raja Lukmanul Ziaulhaq (23) menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) termuda yang dilantik bersamaan dengan 76 dewan lainnya di Rapat Paripurna, Senin (30/9/2024).

Raja sendiri maju dari dapil 7 Aceh Tamiang dan Langsa dari Partai Amanat Nasional (PAN). 

Ia menjadi yang termuda dilantik sebagai anggota DPRA. 

Raja bersama dengan anggota DPRA tertua terpilih, Drs H Taufik (69) dari Partai Gerindra maju untuk mewakili 76 anggota lainnya saat penyematan PIN oleh Ketua PT Banda Aceh, Suharjono.

Bukan hanya Raja sendiri yang menjadi anggota dewan termuda

Anggota DPRA termuda lainnya adalah Diana Putri Amalia dari Partai Golkar yang kini berusia 24 tahun.

Raja Lukman Ziaulhaq merupakan Calon Legislatif (Caleg) terpilih Nomor urut 1 dari Partai Amanat Nasional (PAN) dapil 7 Kota Langsa dan Aceh Tamiang yang berhasil mendulang 13.229 suara dari suara total mencapai 28.714 suara.

Sedangkan Diana Putria Amelia merupakan caleg yang meraih suara tertinggi di internal partai golongan karya (Golkar).

Diana terpilih di daerah pemilihan IV Aceh yang  meliputi kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah dan meraih suara sebanyak 16.164 suara badan.

Raja kepada Serambi mengaku bangga bisa terpilih sebagai anggota DPRA periode 2024-2029. 

Raja sendiri merupakan anak dari anggota DPRA periode 2019-2024, Asrizal H Asnawi.

Pemuda kelahiran Langsa 3 November 2001 itu mengajak agar anak muda sekarang untuk lebih melek politik. 

Pasalnya, saat ini ia melihat banyak anak muda kurang mengikuti perkembangan politik.

Dipercaya sebagai anggota dewan oleh masyarakat, ke depan ia ingin memfokuskan program di bidang Kesehatan dan perkebunan, khususnya di daerah pilihannya.

"Karena di Dapil Aceh 7, banyak rakyatnya berkebun. Sebagai calon termuda, kita siap memberikan yang terbaik untuk masyarakat," kata Raja.

Sementara itu, Asrizal H Asnawi, orang tua Raja mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat di Kota Langsa dan Aceh Tamiang. 

Meskipun ia saat ini tidak lagi menjabat di DPRA, perjuangan yang sudah ia gagas akan dilanjutkan oleh putranya.

"Terutama di bidang pelayanan Kesehatan hingga ke daerah terpencil. Ini Di bawah pengawalan habis. Insyaallah meski masih mahasiswa, beliau cepat belajar," pungkasnya.

Baca juga: 25 Anggota DPRK Aceh Singkil Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Baca juga: Sudrajad Djiwandono Hadiri Pelantikan Putranya Jadi Wamenkeu

Baca juga: Dilantik sebagai Presiden-Wapres pada 20 Oktober 2024, Ini Rekor yang Akan Dibukukan Prabowo-Gibran 

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul 76 Anggota DPRA Dilantik, 5 Ditunda karena Maju Sebagai Cabup, Ini Pesan Pj Gubernur Saat Pelantikan, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News