Kabar Artis

Babak Baru Perseteruan Rumah Tangga Edward Akbar dan Kimberly Ryder

Namun disela-sela proses perceraian ini, Edward pun melayangkan aduan terhadap Kimberly Ryder ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) atas dugaan

Editor: Muliadi Gani
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Kimberly Ryder dan Edward Akbar. 

PROHABA.CO, JAKARTA - Permasalahan antara Kimberly Ryder dengan Edward Akbar memasuki babak baru.

Edward Akbar melaporkan istrinya, Kimberly Ryder ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Kuasa hukum Edward Akbar, Jundri R. Berutu menyatakan kliennya mengadukan Kimberly Ryder atas dugaan kekerasaan terhadap anak.

Kimberly Ryder dan Edward Akbar sedang dalam proses perceraian di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Pusat. 

Namun disela-sela proses perceraian ini, Edward pun melayangkan aduan terhadap Kimberly Ryder ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) atas dugaan kekerasan kepada anak.

Hal ini lantas menjadi babak baru Edward dan Kimberly. Melansir dari Kompas.com merangkum aduan Edward ke KPAI sebagai berikut.

Baca juga: Gugat Cerai Edward Akbar, Kimberly Ryder Hanya Minta Nafkah Rp 5.000 

Adukan 3 kejadian dugaan kekerasan anak

Edward Akbar melalui kuasa hukumnya, Jundri R Berutu, menyambangi KPAI untuk melayangkan aduan atas dugaan kekerasan anak yang dilakukan Kimberly Ryder.

Adapun Jundri menjelaskan ada tiga kejadian yang merujuk pada dugaan tindak kekerasan anak tersebut.

"Yang pertama itu kekerasan sekitar bulan Oktober 2023, itu pelaku ini yang diduga menjewer anaknya hingga tersungkur, terjatuh dan menangis.

Terus kemudian dilanjutkan Februari 2024 memukul perut anaknya hingga menangis," kata Jundri saat ditemui di kantor KPAI, daerah Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024).

"Kemudian yang ketiga itu terhadap anak pertama, dicakar sehingga ada bekas luka cakaran.

Ketika ditanya, si anak mengakui bahwa dia dicakar oleh mamanya," tambah Jundri.

Jundri memastikan, aduan itu telah diterima KPAI dan akan ditindaklanjuti.

Aduan tersebut teregister dengan nomor 00321/KPAI/PGDN/LSG/10/2024.

Baca juga: Jennifer Coppen Dibela Ustaz Derry Saat Ditagih Berhijab Usai Umrah

Baca juga: Cara Rianti Cartwright Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga Bareng Suami Jauh dari Gosip Miring

Punya bukti 

Jundri mengatakan, pihaknya memiliki bukti-bukti berupa video dan foto terkait adanya dugaan kekerasan itu.

Bukti tersebut, kata Jundri, telah diserahkan kepada KPAI.

"Bukti-bukti juga kami sudah lampirkan, kami sudah sertakan kepada ketua KPAI," ujar Jundri.

Namun saat melayangkan aduan ini, Edward Akbar berhalangan hadir.

 Jundri menyebut, kliennya itu sudah memiliki agenda lain.

"Beliau ada agenda lain jadi kami yang kuasa mewakili," ujar Jundri.

Alasan baru mengadukan

 Jundri membeberkan alasan kliennya baru melayangkan aduan tindak dugaan kekerasan tersebut.

Padahal, dugaan kekerasan terhadap anak itu sudah terjadi di tahun lalu dan Februari 2024 ini.

"Jadi seperti ini, sebenarnya klien kami ini tidak mau mengumbar karena ini, kan, persoalan keluarga ya, tetapi mau tidak mau karena sekarang juga klien kami tidak pernah bertemu anaknya, maka dikhawatirkan tindak ini yang dilakukan secara berulang-ulang ini terus terjadi," kata Jundri.

 "Jadi dia khawatir dengan kondisi fisik atau psikis anaknya apalagi kan sekarang masa golden age ya.

Nah mereka kan sekarang udah enggak ketemu lagi sama anaknya, sedangkan kemarin satu rumah aja sering dilakukan tindak (dugaan) kekerasan apalagi tidak dalam satu rumah itu kita tidak tahu," tambah Jundri.

 

Baca juga: Chacha Frederica dan Dico Ganindito Berbagi Tip Rumah Tangga Harmonis

Baca juga: Kuasa Hukum Ruben dan Sarwendah Intens Berdiskusi soal Rumah Tangga Kliennya,Sebut Ingin Cari Solusi

Baca juga: Kompak Hadiri Sidang Cerai, Teuku Ryan Ingin Pertahankan Rumah Tangga dengan Ria Ricis

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Babak Baru Perseteruan Edward Akbar dan Kimberly Ryder",

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved