Istri Dokter Spesialis di Lhokseumawe Diduga Dibunuh, Polisi Tangkap Mantan Karyawan Suami Korban

Lalu, dr Sukardi segera meminta bantuan asisten rumah tangga (ART) untuk membawa korban ke Rumah Sakit Bunga Melati.

“Korban diduga dianiaya hingga meninggal dunia,” ungkap Kasat Reskrim dikutip dari Serambinews.com.

Menurutnya, dugaan adanya unsur pidana dalam kasus meninggalnya istri dokter spesialis anak itu menguat saat Unit Inafis tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti sebagai petunjuk. 

Kasat Reskrim menjelaskan, korban ditemukan di kamar lantai satu dengan sejumlah barang bukti yang mengindikasikan adanya kekerasan. 

Sementara di kamar utama lantai dua, polisi menemukan bercak darah, beberapa helai rambut, papan nama dari kayu berada di bawah tempat tidur, dan tali plastik hitam yang panjangnya sekitar satu meter yang diduga digunakan pelaku untuk menjerat leher korban. 

Selain itu, sambung Yudha, barang-barang lain seperti kancing baju berwarna oranye, mukena hijau dengan bercak darah, serta ikat rambut merah turut diamankan pihaknya. 

Lalu, di kamar samping ruang praktik dokter, petugas juga menemukan sepasang sandal hitam, tutup botol minum Tupperware warna merah, dan botol minum serupa yang berada di meja praktik.

Hasil visum di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia, lanjut Iptu Yudha, menunjukkan adanya bekas memar di leher, perdarahan di hidung, bekas gigitan di tangan kanan, serta tanda-tanda kekerasan lain di tubuh korban.

Polisi sudah mengamankan barang bukti dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi. 

"DVR CCTV dari TKP juga sudah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. 

Jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga, sementara penyelidikan terus berlangsung guna mengungkap penyebab pasti kematian korban," jelas Iptu Yudha.

Terduga pelaku ditangkap

Sekitar 16 jam setelah dugaan pembunuhan itu terjadi, personel Satreskrim Polres Lhokseumawe menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap korban Laksmiwati Anggraini.

Terduga pelakunya adalah perempuan berinisial W.

Ia ditangkap tim Satreskrim Polres Lhokseumawe di rumah keluarganya kawasan Desa Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, pada Selasa (8/10/2024).