Berita Subulussalam

Kota Subulussalam dan Aceh Singkil Dilanda Banjir, Rendam Puluhan Desa

Banjir melanda Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Singkil akibat hujan deras di kawasan hulu sungai Di Kota Subulussalam banjir meluas hingga 20 ...

Editor: Muliadi Gani
for serambinews.com
Bencana banjir melanda Kota Subulussalam makin parah dan meluas hingga ke-20 desa di tiga kecamatan pada Sabtu (12/10/2024) malam. Akibat banjir, ratusan warga mengungsi hingga membuat arus lalu lintas lumpuh. 

PROHABA.CO, SUBULUSSALAM - Banjir melanda Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Singkil akibat hujan deras di kawasan hulu sungai Di Kota Subulussalam banjir meluas hingga 20 desa di tiga kecamatan terendam sejak Sabtu (12/10/2024) malam.

Akibat banjir, ratusan warga mengungsi hingga menyebabkan arus lalu lintas lumpuh.

“Kalau ketinggian airbervariasi, seperti di Desa Jabi-Jabi malah yang tinggal atau yang kelihatan hanya atap rumah,” kata Andong Maha, salah seorang tokoh masyarakat Sigrun.

Andong menambahkan, sudah ratusan masyarakat terdampak banjir yang terpaksa mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga.

Banjir semakin parah, sehingga sejak pukul 15.00 WIB, ratusan kendaraan dari Aceh menuju Sumatera Utara maupun sebaliknya, terjebak dan tidak dapat melintas.

Dia katakan, antrean panjang kendaraan berbagai jenis dari arah Medan, Sumut, menuju Aceh mengular hingga berkilometer.

Kondisi serupa juga terjadi dari arah sebaliknya.

Kendaraan ini tidak diizinkan melintas karena warga khawatir guncangan ban menyebabkan rumah mereka hancur.

Hanya kendaraan yang darurat diperkenankan melintas.

“Karena kalau mobil bebas melintas, ombak disebabkan lindasan ban membuat rumah warga hancur,” terang Andong.

Andong menambahkan, kondisi banjir kali ini sungguh parah.

Genangan air di jalan nasional sangat panjang dengan kedalaman puluhan sentimeter.

Bahkan, menurutnya, beberapa rumah warga di Suka Maju terendam hingga satu meter.

Sebagian besar warga mulai mengikat rumah mereka agar tidak hanyut terbawa arus banjir.

Baca juga: 15 Desa dalam 4 Kecamatan di Nagan Raya Terendam Banjir, Dilaporkan Terus Meluas

Baca juga: Ketahui Kandungan Apel Hijau yang Banyak Manfaat,Melancarkan Pencernaan dan Mengurangi Risiko Kanker

Banjir menggenangi permukiman penduduk Singkil, Aceh Singkil
Banjir menggenangi permukiman penduduk Singkil, Aceh Singkil, Senin (13/10/2024).

Banjir Singkil

Sementara itu dari Aceh Singkil dilaporkan, banjir kiriman merendam permukiman penduduk Aceh Singkil pada Senin, 14 Oktober 2024.

Selain rumah penduduk, banjir juga merendam fasilitas umum seperti masjid dan jalan raya.

Berdasarkan pantauan Prohaba.co di lapangan, banjir setidaknya merendam permukiman penduduk Desa Pemuka, Ujung Bawang, Pea Bumbung, Teluk Rumbia, dan Takal Pasir, di Kecamatan Singkil.

Sedangkan masjid yang tergenang banjir terpantau di Desa Pemuka.

Adapun badan jalan provinsi yang tergenang banjir terjadi di Desa Ujung Bawang.

Menurut warga, banjir mulai meninggi di Singkil, ibu kota Kabupaten Aceh Singkil, Minggu malam.

Ketinggiannya bertambah menjelang siang hari seiring terus datangnya banjir kiriman dari wilayah, Aceh Tenggara, Kota Subulussalam dan Pakpak Barat.

Selain wilayah Singkil, banjir juga menggenang sejumlah desa di dua kecamatan lain di Kabupaten Aceh Singkil.

Masing-masing wilayah Kecamatan Simpang Kanan dan Kecamatan Gunung Meriah.

Hanya saja tidak sedalam di wilayah Singkil.

Kedalaman banjir di pekarangan permukiman penduduk Singkil, mencapai sepinggang.

Sementara rumah penduduk karena dibangun tinggi dari permukaan tanah, genangan di dalam rumah tidak terlalu tinggi.

Kedalaman banjir di badan jalan provinsi di kawasan Ujung Bawang, sekitar 30 cm.

Kendaraan roda empat masih bisa melintas. Hanya saja sebagian pengendara sepeda motor memilih parkirkan kendaraan di pinggir jalan untuk menghindari mogok ketika menerobos banjir.

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Azmi, MAP di dampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, Al Husni, Plt Kepala Dinas Sosial dan pejabat lain memantau lokasi banjir.

Pj bupati imbau korban banjir segera menghubungi petugas bila memerlukan bantuan evakuasi.

“Berdasarkan data sementara banjir terjadi di tiga kecamatan.

Kami setelah dari Singkil, terus melakukan pemantauan ke Gunung Meriah dan Simpang Kanan,” kata Azmi. (lid/de)

Baca juga: Viral, Pria Misterius di Makassar Diduga Siksa Kucing, Organisasi Pencinta Hewan Lapor Polisi

Baca juga: Empat Kecamatan di Aceh Utara Banjir,  2.700 Rumah Warga Terendam

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved