Haba Medan

Calon Pramugari di Asahan Meninggal Saat Pendidikan, Keluarga Curiga Ada Bekas Memar di Badan

Seorang Wanita calon pramugari di Kota Medan meninggal secara tidak wajar di asrama tempat dia sedang mengikuti pendidikan.

Editor: Muliadi Gani
SHUTTERSTOCK
ilustrasi meninggal dunia. Calon Pramugari di Asahan Meninggal Saat Pendidikan, Keluarga Curiga Ada Bekas Memar di Badan 

Sementara, dari tanda-tanda kematian terdapat dugaan kekerasan," kata pengacara keluarga korban, Tommy Faisal Pane, kepada wartawan, Sabtu (26/10/2024).

"Kalau dari tanda-tandanya, ada luka lebam di bagian bahu, kemudian di pinggang ada luka memar, dan juga jarinya membiru.

Di lehernya ada bekas jari. Kalau dari forensik, itu menandakan meninggal dunia karena kehabisan oksigen," jelas Tommy Faisal Pane lagi.

Saat ini laporannya telah diterima dengan dugaan pasal penganiayaan hingga meninggal dunia, Pasal 351 ayat 3, subsider jo Pasal 338.

“Tapi, kami akan mengejar Pasal 340 tentang pembunuhan berencana.

Karena, kami lihat ada unsur kesengajaan untuk menghilangkan nyawa. Kenapa? karena ini menurut saya sudah direncanakan," katanya.

 

Baca juga: Viral Seorang Pria di Ciledug Aniaya Mantan Istri hingga Babak Belur, Korban Alami Luka Memar

Baca juga: Penemuan Mayat Siswi SMP di Kuburan Cina Palembang, Ada Luka Lebam di Dagu Korban

Baca juga: Seorang Nenek di Situbondo Ditemukan Meninggal Tak Wajar di Rumahnya, Diduga Dibunuh Suami

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Calon Pramugari di Medan Tewas Saat Pendidikan, Keluarga Curiga dengan Bekas Cekikan di Leher", 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved