Konflik Suriah

Pemerintahan Bashar al Assad Tumbang, Damaskus Dikuasai Pemberontak

Komando militer Suriah mengumumkan kepada para perwiranya bahwa kekuasaan Presiden Bashar al-Assad telah berakhir. 

Editor: Muliadi Gani
AFP
Presiden Suriah Bashar al-Assad bersama pendukungnya merayakan kemenangannya untuk memimpin tujuh tahun lagi perang di Damaskus, Kamis (27/5/2021). 

PROHABA.CO, DAMASKUS -  Pemberontak Suriah mengumumkan bahwa mereka berhasil "merebut" dan menduduki ibu kota Damaskus, dan Presiden Bashar Al-Assad telah keluar dari Suriah.

Rezim Bashar al-Assad di Suriah telah tumbang. 

Komando militer Suriah mengumumkan kepada para perwiranya bahwa kekuasaan Presiden Bashar al-Assad telah berakhir. 

Hal ini terjadi setelah pemberontak merebut Damaskus dalam serangan kilat yang mengguncang pusat kekuasaan rezim Assad. 

Assad lari diri

Dua perwira senior Suriah melaporkan bahwa Assad meninggalkan ibu kota menggunakan pesawat menuju lokasi yang tidak diketahui.

Pesawat Syrian Air terlihat terbang ke arah pesisir sebelum tiba-tiba berbalik arah dan menghilang dari radar.

Tidak ada konfi rmasi mengenai siapa yang berada di dalam pesawat tersebut.

Dilansir Reuters, pemberontak mengeklaim bahwa Damaskus kini bebas dari Assad.

Ribuan orang turun ke jalan di ibu kota, melambai-lambaikan bendera dan meneriakkan “Kebebasan.”

Di pusat kota, warga merayakan jatuhnya simbol pemerintahan Assad, termasuk penghancuran poster-poster presiden dan patung mendiang ayahnya, Hafez al-Assad.

Baca juga: Perang, Israel Bombardir Suriah, Rebut Zona Penyangga di Dataran Tinggi Golan

Baca juga: Pemberontak Suriah Klaim Rebut Ibu Kota Damaskus, Presiden Bashar Al-Assad Kabur 

Homs jatuh, simbol kekalahan Assad

Hanya beberapa jam sebelum pemberontak merebut Damaskus, kota strategis Homs juga jatuh ke tangan mereka setelah pertempuran singkat. 

Homs, yang pernah menjadi pusat perlawanan, sekarang menjadi simbol kekalahan Assad.

Ribuan tahanan dibebaskan dari penjara di kota tersebut, sementara pasukan pemerintah mundur secara panik.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved