Konflik Suriah

Tentara Rusia Mulai Angkat Kaki dari Suriah, Pesawat Militer Angkut Pasukan dan Perlengkapan Militer

Setelah jatuhnya rezim diktator Suriah Bashar al-Assad, Angkatan Bersenjata Federasi Rusia telah memulai penarikan besar-besaran pasukannya

Editor: Muliadi Gani
SERAMBINEWS/unn.ua
Pesawat militer Rusia, termasuk beberapa pesawat An-124 dan Il-76MD, dijadwalkan berangkat dari pangkalan udara Khmeimim di Suriah, menuju lapangan udara di Ulyanovsk, Chkalovsky, dan Privolzhsky, menurut laporan. 

PROHABA.CO - Setelah jatuhnya rezim diktator Suriah Bashar al-Assad, Angkatan Bersenjata Federasi Rusia telah memulai penarikan besar-besaran pasukannya dari Suriah

Ribuan pasukan Israel pergi dari Timur Tengah menggunakan pesawat dan kapal laut.

Rusia mengerahkan pesawat angkut militer untuk menarik pasukan, senjata, dan perlengkapan, menurut Direktorat Intelijen Utama Ukraina pada 10 Desember.

Pesawat militer Rusia, termasuk beberapa pesawat An-124 dan Il-76MD, dijadwalkan berangkat dari pangkalan udara Khm

eimim di Suriah, menuju lapangan udara di Ulyanovsk, Chkalovsky, dan Privolzhsky, menurut laporan.

Rusia juga telah memobilisasi sumber daya armada tambahan, dengan kapal kargo kering Sparta II dan kapal pendarat besar Alexander Shabalin diperintahkan untuk bersiap berangkat ke Tartus.  

Baca juga: Kabur dari Suriah, Pesawat yang Ditumpangi Presiden Bashar Al Assad Diisukan Jatuh

Baca juga: 2024 Jadi Tahun Terpanas Dalam Sejarah, Begini Penjelasan Peneliti

Sementara itu, kapal pendarat besar Alexander Otrakovsky dan Ivan Gren dari Armada Utara Rusia sedang dalam perjalanan menuju Laut Mediterania.

Kapal fregat Rusia Laksamana Gorshkov dan Laksamana Golovko juga ikut serta dalam operasi yang dijuluki "mundurnya Suriah."

Selain itu, Rusia membongkar peralatan militer di pelabuhan Tartus, tempat beberapa ratus pasukan khusus Rusia telah tiba untuk mengamankan penarikan pasukan.

Intelijen Ukraina menunjukkan bahwa Rusia mungkin mengandalkan perjanjian dengan pasukan antipemerintah untuk keluar tanpa hambatan dari Suriah

Laporan menunjukkan bahwa bahkan diplomat Moskow tidak lagi melabeli kelompok pemberontak sebagai "teroris," alih-alih mengadopsi bahasa yang netral, bahkan mendamaikan.

Frustrasi, penindasan, dan ketidakpuasan terus melanda pasukan Rusia di Suriah, dengan laporan kegagalan organisasi di antara para komandan dan satu pangkalan militer yang dikepung.(*)

Baca juga: Perang, Israel Bombardir Suriah, Rebut Zona Penyangga di Dataran Tinggi Golan

Baca juga: Pemberontak Suriah Klaim Rebut Ibu Kota Damaskus, Presiden Bashar Al-Assad Kabur 

Baca juga: Belajar Jadi Gubernur, Cagub Maluku Utara Sherly Tjoanda Bertamu ke Kediaman Khofifah

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Rusia Angkat Kaki dari Suriah, Pesawat Militer Angkut Pasukan dan Perlengkapan Militer, 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved