Berita Aceh Tengah

Mengaku Dibegal, Ternyata Takut Dimarahi Istri, Uang Habis untuk Bayar Utang

Laporan pembegalan yang terjadi di Jalan Jagong-Gegarang, Kecamatan Jagong Jeget, sempat bikin heboh masyarakat setempat. 

Editor: Muliadi Gani
For TribunGayo.com
Sebuah laporan pembegalan yang terjadi di Jalan Jagong-Gegarang, Kecamatan Jagong Jeget, sempat heboh di kalangan masyarakat. 

 

Laporan Romadani | Aceh Tengah

PROHABA.CO, TAKENGON -  Laporan pembegalan yang terjadi di Jalan Jagong-Gegarang, Kecamatan Jagong Jeget, sempat bikin heboh masyarakat setempat. 

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (10/12/2024) malam. 

Awalnya, Tuah Miko, warga Desa Merah Said, mengaku telah dibegal oleh dua orang tak dikenal saat dalam perjalanan pulang dari Pasar Jagong.

Korban bahkan menyebutkan bahwa ia dibacok dengan golok saat berusaha mempertahankan ponselnya.

Namun, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian dan keluarga korban, terungkap bahwa kejadian itu tidak sesuai dengan laporan awal.

Tuah Miko ternyata merekayasa kejadian tersebut karena takut menimbulkan konflik dengan istrinya.

Ia khawatir istrinya akan marah begitu tahui bahwa uang yang digunakan untuk perjalanan tersebut dia pakai untuk membayar utang kepada pihak lain yang tidak diketahui oleh sang istri.

Baca juga: Bosan di Pesantren, Santri Magetan Rekayasa Jadi Korban Culik, Minta Tebusan Rp 2 Miliar

Baca juga: Dituduh Maling Celana Dalam Bocah 12 Tahun di Boyolali Babak Belur Dihajar, Dua Tersangka Ditangkap

Pihak keluarga, melalui pernyataan yang disampaikan oleh Yusrayuddin, salah satu anggota keluarga, mengungkapkan permohonan maaf atas kebohongan yang telah disebarkan pelaku.

Mereka juga menjelaskan bahwa Tuah Miko sudah memberikan klarifikasi kepada pihak kepolisian dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya yang dapat meresahkan masyarakat.

Pria yang mengalami luka ringan itu telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Jagong dan dalam keadaan sadar. 

“Kami selaku pihak keluarga meminta serta memohon maaf karena bahwasanya informasi tersebut ternyata tidak benar,” tulis Yusrayuddin, mewakili pihak keluarga.

Diakui bahwa pria tersebut merekayasa kejadian karena takut menimbulkan konflik dengan sang istri karena uang telah dipakai untuk membayar utang kepada orang lain yang tdak diketahui istrinya.

Pelaku yang merekayasa keterangannya atas kejadian itu sudah memberikan klarifi kasi di Mapolres Aceh Tengah dengan membuat surat pernyataan untuk tidak lagi mengulangi perbuatan yang sama. (*)

Baca juga: Empat Pelaku Begal di Medan Ditangkap Polisi saat Pesta Sabu, Satu Orang Tewas Ditembak

Baca juga: Buat Laporan Palsu, ART di Makassar Ditahan Setelah Rekayasa Aksi Perampokan dan Pemerkosaan

Baca juga: Polres Simeulue Ungkap Kasus Rekayasa Begal, Pelaku Lukai Tangan Pakai Pisau Usai Habiskan Uang Toke

Artikel ini telah tayang di Tribungayo.com dengan judul Motif Pria di Jagong Jeget Ngaku Dibegal, Ternyata Takut Istri Uang Habis untuk Bayar Hutang, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved