Hakim Diduga Terima Suap
Lihat Tulisan di Monitor ATM 'Saldo Anda Nol', Istri Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur Menangis
Istri Mangapul, Hakim PN Surabaya, yang didakwa menerima suap terkait vonis bebas pelaku pembunuhan menangis saat menceritakan saldo di ATM-nya kosong
"Saya dua kali datang ke ATM, selalu saldo Anda nol, saldo Anda nol, sedih sekali itu saya, Pak," ujar Marta sembari menangis.
PROHABA.CO, JAKARTA - Marta Panggabean, istri Mangapul, Hakim Pengadilan Negeri atau PN Surabaya, Jawa Timur, yang didakwa menerima suap terkait vonis bebas pelaku pembunuhan Gregorius Ronald Tannur, menangis saat menceritakan saldo di ATM-nya yang nol rupiah alias kosong.
Peristiwa ini terjadi ketika Marta yang dihadirkan sebagai saksi dugaan korupsi suaminya, menjawab sejumlah pertanyaan tim kuasa hukum di ruang sidang Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, pada Selasa (7/1/2025).
Kepada pengacara, Marta menjelaskan bahwa suaminya menerima gaji Rp 28 juta per bulan dari Mahkamah Agung (MA) sebelum akhirnya distop karena menjadi tersangka suap.
"Sekarang masih dapat gaji (dari MA) enggak, saudara saksi?" tanya pengacara.
"Tidak ada lagi.
Sejak Desember tidak pernah lagi dapat gaji sampai sekarang," jawab Marta.
Marta mengaku sedih lantaran saat ini ketiga anaknya masih menempuh studi di perguruan tinggi.
Terlebih lagi, anaknya yang bungsu kuliah di kampus swasta.
Setelah itu, Marta menceritakan bagaimana ia memeriksa saldo ATM, tapi berujung sia-sia.
"Saya dua kali datang ke ATM, selalu saldo Anda nol, saldo Anda nol, sedih sekali itu saya, Pak," ujar Marta sembari menangis dikutip dari Kompas.com.
Marta mengaku sangat sedih dan marah karena kondisi sulit itu terjadi gara-gara suaminya terlibat suap vonis bebas Ronald Tannur.
Namun, di sisi lain, ia juga merasa kasihan melihat suaminya terjerat perkara rasuah.
"Saya sampai marah sama Bapak, gara-gara kau jadi begini, gitu saya bilang.
Tapi dalam hati kecil saya kasihan, kok bisa begini, kami alami kenapa begini, Tuhan.
Saya pikir begitu juga, Pak," kata Marta.
Pengacara kemudian menanyakan bagaimana Marta mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
Menurut Marta, kebutuhan ekonominya saat ini ditopang oleh kakak kandung dan kakak iparnya.
Marta juga mengaku menjual beberapa perhiasannya.
"Namanya ibu-ibu, ada kecil-kecil kita punya perhiasan itu kita geser supaya bisa bertahan, karena sekarang untuk membayar uang kuliah juga anak-anak, Pak," tutur Marta.
Sebelumnya, tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya, yaitu Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo, didakwa menerima suap senilai Rp 4,6 miliar untuk membebaskan Ronald Tannur dari dakwaan jaksa.
Suap tersebut diberikan dalam pecahan Rp 1 miliar dan 308.000 dolar Singapura oleh pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat.
Jaksa menyebutkan bahwa uang suap itu bersumber dari ibu Ronald Tannur, Meirizka Widjaja Tannur, dan sudah diberikan selama persidangan di PN Surabaya.
Ketiga hakim itu kemudian menjatuhkan putusan bebas (vrijspraak) terhadap Ronald Tannur.
Meski para terdakwa didakwa bersamaan, berkas perkara mereka dipisah (split).
Heru, yang mengajukan eksepsi atau nota keberatan, disidangkan secara terpisah. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istri Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur Menangis Lihat ATM "Saldo Anda Nol"",
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
ATM
Saldo Anda Kosong
Hakim PN Surabaya
Vonis Bebas
menerima suap
Pelaku Pembunuhan
Gregorius Ronald Tannur
Marta Panggabean
Marta
Menangis
saldo anda nol
Ronald Tannur
Prohaba.co
Kabar Gembira! Guru Non-ASN Bisa Dapat Insentif Rp 2,1 Juta, Berikut Syaratnya |
![]() |
---|
Kapolri Beri Kepercayaan ke Brigjen Marzuki Ali Basyah Jabat Kapolda Aceh |
![]() |
---|
Bunda Salma Bantu Biaya Sewa Rumah untuk 7 Keluarga Korban Kebakaran di Aceh Utara |
![]() |
---|
PT MPG Tegaskan Komitmen Keselamatan Kerja Saat Overhaul Unit 4 PLTU |
![]() |
---|
Miqat Haji dan Umrah, Ini Daftar Lokasinya dan Aturan bagi Jamaah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.