Warga Temukan Mayat Laki-Laki di Pantai Ujong Lampu Gampong Ie Meulee Sabang

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

PROHABA.CO, SABANG –  Penemuan mayat seorang laki-laki berusia sekitar 35 tahun di pantai Ujong Lampu, Gampong Ie Meulee, sempat menghebohkan warga Sabang, pada Selasa (7/1/2025).

Informasi awal menyebutkan korban sedang melakukan aktivitas menembak ikan sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Saat ditemukan, korban mengenakan baju biru khusus untuk aktivitas menembak, celana dalam hitam, dan kaos kaki putih-hitam.

Hingga saat ini, indentitas maupun penyebab dan waktu pasti kejadian masih belum diketahui.

Kapolres Sabang, AKBP Erwan, SH, MH melalui Kasat Reskrim Polres Sabang, Iptu Dr. Junaidi S. Sos, SH, M.S.M., saat dikonfirmasi membenarkan penemuan tersebut.

Berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan.

Saat ini kami masih menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab kematian," ujar Iptu Junaidi.

Polisi masih terus menyelidiki kejadian ini untuk mengungkap kronologi dan faktor penyebabnya. Warga diimbau untuk tidak berspekulasi hingga hasil resmi dari pihak berwenang diumumkan.

Baca juga: Mayat ASN Ditemukan di Halaman Kantor DLHK Kota Sabang

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Perairan Kota Sabang

Identitas Mayat di temukan di Pantai Ujong Lampu Sabang Terungkap

Penemuan mayat seorang laki-laki di Pantai Ujong Lampu Gampong Ie Meulee, Sabang, Selasa (7/1/2025), kini mulai terungkap identitasnya.

Berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) yang ditemukan di lokasi, korban diketahui bernama Wardazifal, seorang warga Jurong Pantai Jaya, Gampong Ie Meulee, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang.

Wardazifal, yang lahir pada 21 Desember 1989 di Meulaboh, tercatat sebagai wiraswasta.

Saat ditemukan, korban mengenakan baju biru khusus untuk aktivitas menembak ikan, celana dalam berwarna hitam, dan kaos kaki putih-hitam.

Kasat Reskrim Polres Sabang, Iptu Dr. Junaidi S. Sos, SH, M.S.M., menyatakan bahwa dari pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.