Kebakaran Los Angeles
Kebakaran Los Angeles, 11 Ribu Bangunan Rusak dan 11 Orang Tewas, Kini Timbulkan Ancaman Baru
Sedikitnya 11 orang tewas dan 10.000 bangunan rusak akibat kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat (AS).
Seperti diberitakan Reuters pada Sabtu (11/1/2025), kebakaran hutan terbesar di Los Angeles tersebut dilaporkan sudah berubah arah dan memicu lebih banyak perintah evakuasi.
PROHABA.CO, LOS ANGELES - Sedikitnya 11 orang tewas dan 10.000 bangunan rusak akibat kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat (AS).
Tak hanya itu, kebakaran tersebut kini menimbulkan ancaman baru.
Seperti diberitakan Reuters pada Sabtu (11/1/2025), kebakaran hutan terbesar di Los Angeles tersebut dilaporkan sudah berubah arah dan memicu lebih banyak perintah evakuasi.
Angin kencang Santa Ana yang memicu kobaran api mulai mereda pada Jumat (10/1/2025) malam.
Namun, kebakaran Palisades di tepi barat kota bergerak ke arah baru.
Hal itu mendorong perintah evakuasi lainnya saat bergerak mendekati lingkungan Brentwood dan kaki bukit Lembah San Fernando.
Informasi tersebut seperti dilaporkan Los Angeles Times.
"Kebakaran Palisades sudah menimbulkan kobaran api baru yang signifikan di bagian timur dan berlanjut ke timur laut," kata Kapten Departemen Pemadam Kebakaran LA Erik Scott kepada stasiun lokal KTLA, menurut sebuah laporan di situs web LA Times dikutip dari Kompas.com.
Kebakaran yang paling merusak dalam sejarah Los Angeles itu sudah membakar habis seluruh lingkungan hingga rata dengan tanah dan hanya menyisakan puing-puing yang masih membara.
Sebelum kobaran api terbaru, petugas pemadam kebakaran sudah melaporkan kemajuan dalam menjinakkan kebakaran Palisades dan kebakaran Eaton di kaki bukit timur kota metropolitan tersebut setelah kebakaran tak terkendali selama berhari-hari.
Menurut badan negara bagian Cal Fire, pada Jumat (10/1/2025) malam, kebakaran Palisades sudah terkendali sebesar 8 persen dan kebakaran Eaton 3 persen.
Kedua kebakaran besar tersebut sudah menghabiskan 14.100 hektare atau 87 kilometer persegi.
Diketahui, sekitar 153.000 orang masih berada di bawah perintah evakuasi dan 166.800 lainnya menghadapi peringatan evakuasi dengan jam malam yang diberlakukan untuk semua zona evakuasi.
Hal itu dikatakan Sheriff Kabupaten Los Angeles, Robert Luna.
Tujuh negara bagian tetangga, pemerintah federal, dan Kanada sudah bergegas memberikan bantuan ke California.
Mereka juga memperkuat tim udara dengan menjatuhkan air dan bahan tahan api di perbukitan yang terbakar serta kru di darat berusaha menjinakkan api dengan peralatan tangan dan selang.
National Weather Service mengatakan, kondisi di wilayah Los Angeles akan membaik sepanjang akhir pekan, dengan angin kencang yang melambat hingga sekitar 32 kph, dengan hembusan sekitar 80 kph.
"Tidak terlalu kencang, jadi itu akan membantu petugas pemadam kebakaran," kata ahli meteorologi NWS Allison Santorelli, seraya menambahkan kondisi Los Angeles masih kritis dengan kelembapan rendah dan vegetasi kering.
Para pejabat juga sudah mengumumkan keadaan darurat kesehatan masyarakat lantaran asap tebal dan beracun akibat kebakaran tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Kebakaran Los Angeles: 11 Tewas, Kini Timbulkan Ancaman Baru",
Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News
Kebakaran Los Angeles Bisa Berlangsung Berbulan-bulan, Kerugiaan Capai Rp 4.469 Triliun |
![]() |
---|
Artis Dalyce Curry Termasuk Korban Jiwa dalam Kebakaran Los Angeles, Ini Nama 10 Orang Lainnya |
![]() |
---|
Apa Penyebab Kebakaran Los Angeles Begitu Parah? |
![]() |
---|
Kerugian Akibat Kebakaran Los Angeles Diperkirakan Rp 4.000 Triliun, Korban Tewas Jadi 24 Orang |
![]() |
---|
Mengapa Kebakaran Los Angeles AS Sudah Seminggu Tak Padam? Simak Penjelasan Berikut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.