Turis Arab Berulah

Turis Arab Berkelahi dengan Marbot di Puncak Bogor, Imigrasi Ikut Buru Pelaku, Begini Kejadiannya 

Perkelahian antara seorang turis asal Arab Saudi dan R alias Pak Jenggot (40), marbut Masjid Al Muqsit, terjadi di pelataran masjid tersebut.

|
Editor: Jamaluddin
TRIBUN JABAR
Perkelahian antara turis Arab Saudi dengan marbot masjid akibat sang turis tak terima ditegur masuk masjid pakai sepatu. 

Sejumlah pria dan jamaah yang berada di lokasi segera datang untuk melerai perkelahian tersebut. 

Namun, karena situasi sudah memanas, baku hantam terus berlanjut hingga beberapa warga yang mencoba melerai ikut terjatuh. 

Pak Jenggot memilih untuk tak membawa masalah ini ke jalur hukum. 

Adapun turis Arab yang terlibat tidak diperiksa lebih lanjut sehingga identitasnya tidak diketahui.

Kantor Imigrasi Turun Tangan

Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Bogor turun tangan memburu turis Arab yang membuat ulah terhadap masyarakat sekitar kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, tersebut. 

Hingga saat ini, jajaran keimigrasian terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan serangkaian penyelidikan. 

Sebab, keberadaan turis Arab yang tidak diketahui identitasnya itu masih belum terungkap. 

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian, khususnya di Bhabinkamtibmas di Polsek Cisarua. 

Nah, kami lagi selidiki, kami kan tadi mengecek CCTV dan lain-lainnya untuk mencari di mana keberadaan orang asing (turis Arab) tersebut," ujar Kepala Subseksi Penindakan Keimigrasian, Oktinardo Kansil, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/1/2025). 

Pria yang akrab disapa Ardo ini menjelaskan bahwa kasus tersebut mendapat atensi khusus dari Keimigrasian. 

Karena itu, pihaknya terus melakukan penyelidikan dengan melibatkan kepolisian dan masyarakat sekitar. 

Hal ini supaya kasus perkelahian turis Arab dengan marbut masjid dapat menemui titik terang. 

"Kami juga sudah koordinasi dengan RT/RW karena dari video CCTV itu kan enggak kelihatan mukanya, samar-samar. 

Jadi, harus pelan-pelan nih dengan bantuan masyarakat di sana buat info ke kami kalau ada orang asing tersebut, sama kepolisian juga tentunya," terang Ardo dikutip dari Kompas.com

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved