Perwira Polisi yang Tendang Warga di Prabumulih Dicopot dari jabatan, Keluarga Jauhari Bantah Damai

Kasus oknum perwira polisi Prabumulih yang viral akibat menendang seorang pengendara hingga terjatuh telah dicopot dari jabatannya. 

Editor: Muliadi Gani
Tribunsumsel.com
Jauhari dan anggota Polres Prabumulih Iptu M Yunus. 

"Saat itu saya kesakitan karena terjatuh tapi tidak berdarah, lalu pak polisi itu menghampiri dan langsung menendang muka saya, kejadiannya cepat," katanya.

Akibat tendangan yang dilakukan oknum polisi tersebut, Jauhari mengalami luka di bibir dan hidung berdarah bercucuran.

Dalam kondisi terluka, ia pun dibantu sejumlah warga dengan memberikan tisu dan air.

"Saya tidak tau kenapa dia marah, padahal saya menyeberang sudah lambat, dia malah tendang muka saya," ucapnya.

Disinggung apakah akan melaporkan kejadian itu ke Propam Polres Prabumulih, Jauhari mengaku akan berkonsultasi dan berkomunikasi dengan keluarganya terlebih dahulu terkait kejadian dialaminya.

"Saya masih berkomunikasi dengan keluarga apakah kasus ini akan kami lanjutkan atau damai," katanya.

Baca juga: Oknum Polisi Diduga Aniaya Seorang Wanita, Korban Dipukul, Dijambak hingga Alami Kekerasan Fisik 

Baca juga: Viral Oknum Polisi Ancam Tembak Karyawan Toko di Tebing Tinggi

Baca juga: Menantu Tikam Mertua di Surabaya karena Diduga Marah Usai Ditegur soal KDRT

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Keluarga Jauhari Bantah Damai, Iptu M Yunus Dicopot Dari Jabatan Buntut Tendang Warga di Prabumulih, 

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved