Ramadhan 2025

Mimpi Basah di Siang Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasan Hukum Menurut Islam

Salah satu hal yang harus diperhatikan seorang Muslim ketika menjalani ibadah Ramadhan adalah berbagai hal yang dapat membatalkan puasa. 

Editor: Muliadi Gani
Tribun Timur
ILUSTRASI PUASA - Ilustrasi puasa dan penjelasan mimpi basah, apakah membatalkan puasa?  

PROHABA.CO -  Salah satu hal yang harus diperhatikan seorang Muslim ketika menjalani ibadah Ramadhan adalah berbagai hal yang dapat membatalkan puasa. 

Puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi ummat islam.

Nah, dalam berpuasa harus diketahui syarat dan sahnya puasa sehingga amalannya maksimal.

Setiap Muslim hendaknya menghindari hal yang membatalkan puasa agar puasanya sah. 

Terdapat banyak perbuatan yang bisa membatalkan puasa, termasuk keluarnya air mani (sperma) bagi laki-laki.  

Lalu apakah air mani yang keluar lewat mimpi basah di siang hari bulan Ramadhan dapat membatalkan puasa? 

Bagaimana halnya jika seseorang mimpi basah saat puasa.

Apakah mimpi basah membatalkan puasa? Pertanyaan ini banyak dan seringkali ditanyakan umat muslim terutama saat bulan puasa seperti Ramadhan 2025 tahun ini.

Sebelum mengulas lebih lanjut tentang apakah mimpi basan membatalkan puasa, simak terlebih dahulu pengertian dari mimpi basah dan kajian dari sisi ilmiahnya.

Mimpi basah dalam Islam disebut ihtilam yakni mimpi yang menyebabkan keluarnya air mani secara tidak sengaja saat tidur. 

Ihtilam merupakan salah satu tanda baligh atau kedewasaan dalam Islam.

Baca juga: Sudahkah Hafal Niat Puasa? Simak Berikut Niat Puasa Ramadhan!

Baca juga: Haruskah Mandi Wajib Jelang Puasa Ramadhan? Begini Hukum, Niat, dan Tata  Caranya

Ihtilam juga merupakan proses alami yang terjadi sebagai bagian dari perkembangan fisik dan seksual seseorang. 

Secara ilmiah mimpi basah disebut nocturnal emission atau emisi nokturnal yaitu peristiwa ejakulasi atau orgasme yang terjadi saat tidur. 

Mimpi basah merupakan cara alami tubuh untuk untuk mengeluarkan sperma yang menumpuk, dengan frekuensi bervariasi berbeda antar  individu.

Fakta lainnya adalah mimpi basah tidak hanya dialami pria tetapi juga oleh perempuan meski tidak sama persis yakni mimpi basah atau emisi nokturnal, seperti saat mengalami perasaan terangsang saat tidur. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved