Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan, Amalan dan Keistimewaan Malam Lailatul Qodar 

PROHABA.CO -  Ramadhan 1446 H sudah memasuki hari-hari terakhirnya. Tak terasa Ramadhan 2025 ini akan memasuki pada fase 10 hari terakhir.

Sebab, pada bulan yang mulia ini, dosa-dosa diampuni bagi mereka yang meminta pengampunan.

Selain itu, pahala bagi mereka yang menunaikan ibadah juga dilipatgandakan.

Marilah memperbanyak ibadah meningkatkan amal kebaikan dan juga menunaikan perintah Allah SWT.

Selama 30 hari berpuasa, setiap 10 harinya memiliki keutamaan tersendiri, baik di awal, pertengahan, maupun penghujung Ramadhan.

Namun, 10 hari terakhir menjadi waktu yang paling istimewa dan pahala berlipat ganda dengan memperbanyak ibadah dan amal kebaikan.

Masyarakat khususnya ummat islam dianjurkan memperbanyak ibadah dengan mengerjakan sejumlah amalan.

Hal ini untuk menggapai malam lailatul qadar.

Suatu malam indah di bulan Ramadhan yang dirindukan ummat islam.

Datangnya malam Lailatul Qadar di antaranya ada di waktu 10 hari terakhir puasa Ramadhan.

Di antara ibadah menanti datangnya Lailatul Qadar sudah bisa dimulai petang atau malam ini setelah matahari tenggelam.

Baca juga: Niat dan Tata Cara Shalat Lailatul Qadar Beserta Hukumnya

Berikut keistimewaan Malam Lailatul Qadar yang perlu diketahui.

1. Malam yang lebih baik dari seribu bulan, (Q.S Al-Qadr:3)

Dalam tafsir al-Thabari disebutkan ada Mujahid yang berpendapat bahwa yang dimaksud dengan “lebih baik dari seribu bulan” adalah amal, puasa, dan shalat, yang dikerjakan pada malam lailatul qadar lebih baik dari amalan yang dilakukan selama seribu bulan.

2. Dosa orang yang menghidupkan malam tersebut diampuni