Kebakaran di Aceh Utara

Dua Unit Rumah Ludes Terbakar di Aceh Utara, Kerugian Ditaksi Capai Rp 80 Juta

Kebakaran melanda Aceh Utara, dimana dua unit rumah berkonstruksi kayu dan beton di Gampong Paya Terbang, Kecamatan Nibong, Aceh Utara ludes terbakar.

|
Editor: Muliadi Gani
Dok Polres Aceh Utara
KEBAKARAN RUMAH - Petugas memadamkan api pada dua rumah di Gampong Paya Terbang, Kecamatan Nibong, Aceh Utara, yang terbakar pada Selasa sore (15/4/2025). 

Seorang warga Yahya, yang juga merupakan kakak dari Husniadi, mengaku saat kejadian itu ia tengah menutup bengkel saat melihat asap mengepul dari rumah adiknya. "Saya berteriak minta tolong. Angin cukup kencang sore itu, jadi api cepat menyebar," ujarnya.

Laporan Jafaruddin | Aceh Utara

PROHABA.CO, LHOKSUKON –  Kebakaran melanda Aceh Utara, dimana dua unit rumah berkonstruksi kayu dan beton di Gampong Paya Terbang, Kecamatan Nibong, Aceh Utara ludes terbakar.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (15/4/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

Dugaan awal kebakaran tersebut lantaran dipicu oleh korsleting arus listrik.

Tidak ada korban jiwa dalam peritiwa tesebut namun menimbulkan kerugian yang ditaksir mencapai Rp 80 juta.

Dua rumah terbakar kemarin itu yakni milik Husniadi dan Muslim AB.

Meski kobaran api sempat membesar akibat tiupan angin, berkat gerak cepat warga dan pihak kepolisian, api berhasil dikendalikan sebelum meluas ke pemukiman lainnya.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, diduga dipicu oleh arus pendek listrik dari rumah milik Husniadi (47), seorang mekanik yang tinggal di kawasan tersebut.

Rumah berbahan kayu itu terbakar lebih dulu sebelum api merambat ke rumah tetangganya, Muslim AB (45), seorang petani yang rumahnya berkonstruksi beton.

Baca juga: Pemilik Mudik, Satu Rumah di Aceh Jaya Terbakar, Penyebab Kebakaran dan Jumlah Kerugian Masih Didata

Baca juga: Wali Kota Banda Aceh Tangkap Pasangan Nonmahram di Hotel Kawasan Peunayong,Ada Juga Konsumsi Narkoba

Seorang warga Yahya (52), yang juga merupakan kakak dari Husniadi, mengaku saat kejadian itu ia tengah menutup bengkel saat melihat asap mengepul dari rumah adiknya.

"Saya berteriak minta tolong.

Angin cukup kencang sore itu, jadi api cepat menyebar," ujarnya.

Sambil menunggu tim pemadam kebakaran tiba, warga bersama aparat dari Polsek Nibong berinisiatif menggunakan air seadanya untuk mengendalikan api.

Tak lama kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi untuk memadamkan sisa api yang masih menyala.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved