Mayat Bayi dalam Paket

Mayat Bayi dalam Paket Dikirim via Ojol di Medan Ternyata Hasil Inses Adik Kakak, Begini Kisahnya

Teka-teki tentang kasus paket berisi mayat bayi yang dikirim via driver ojek online atau ojol di Medan, Sumatera Utara, akhirnya terungkap.

Editor: Jamaluddin
TRIBUN MEDAN/DANIEL SIREGAR
PENGIRIM MAYAT BAYI - NH (21) dan RD (25), saudara kandung yang mengirim mayat bayi hasil hubungan gelap lewat driver ojol di Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur, Medan, Sumatera Utara, pada Jumat (9/5/2025). Begini awal mula kasus paket berisi jasad bayi itu terungkap.  

Keterangan dokter yang menanganinya, bayi itu kekurangan gizi karena lahir secara prematur. 

NH diminta segera membawa anaknya ke RS Pirngadi Medan untuk penanganan lebih lanjut.

Namun, NH merasa ketakutan karena tidak memiliki identitas keluarga beserta kelengkapan administrasi.

Lantas, bayi itu dibawa ke masjid di Jalan Ampera 3, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur.

Pada Kamis (8/5/2025) pukul 06,14 WIB, kedua tersangka memesan ojek online dan meminta untuk mengantarkan jasad bayi itu yang sudah dimasukkan dalam paket ke suatu tempat.

Keduanya berperan sebagai pengantar dan penerima dalam konteks aplikasi ojek online itu. 

Kemudian, jasad bayi diantar ke lokasi penemuan atau tujuan oleh pengemudi ojek online.

"Lalu diserahkan kepada driver ojol di pinggir jalan untuk diantarkan ke lokasi tujuan,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, dikutip dari Tribunnews.com.

Diketahui, paket itu diantar oleh seorang pengemudi ojol berinisial MYA (35) sekitar pukul 06.14 WIB.

Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani Tampubolon, mengatakan, MYA bertemu sepasang laki-laki dan perempuan yang menyerahkan tas dengan bagian atasnya berisi kain.

Dalam pesanannya, sepasang pemuda-pemudi itu meminta MYA mengantar paket.

Setelah menerima tas, MYA meminta nomor ponsel orang yang akan menerima paket tersebut, dan diberi nomor berinisial P.

Singkat cerita, MYA bergerak ke tujuan sesuai pesanan pelanggan.

Sedangkan pasangan muda-mudi itu menyetop mobil angkutan kota (angkot) lalu naik ke arah Simpang Brayan atau Fly Over Yos Sudarso.

"Pemilik orderan langsung naik angkot dan driver ojek online bergerak ke tujuan pengantaran," kata Kompol Siti, Kamis (8/5/2025).

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved