berita nasional
Ledakan Amunisi Kedaluwarsa di Garut Tewaskan 13 Orang, 4 Prajurit TNI
Kejadian tragis saat peledakan amunisi kedaluwarsa TNI AD yang menewaskan 13 orang di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat,
Awalnya, korban ledakan dikabarkan berjumlah 13 orang yang mana 11 di antaranya dipastikan tewas..
Dari informasi yang dihimpun, kini sejumlah korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk.
Dedi Duha, salah satu korban mengatakan bahwa saat ini saudaranya sudah berada di RSUD.
"Kami sedang menunggu, katanya, almarhum mau diautopsi dulu," kata Dedi saat dihubungi TribunJabar.id di Garut.
Baca juga: Viral Pemotor Tewas di Blitar Diduga Terkena Ledakan Petasan, Perut Terluka Parah
Dedi mengaku belum mengetahui pasti kronologi kejadian ledakan tersebut.
Namun kini, lanjut Dedi, sejumlah keluarga korban terfokus di RSUD Pameungpeuk.
Dari sepengetahuan Dedi, total korban berjumlah 13 orang dan mereka kini telah berada di rumah sakit.
"Ada 13 orang korban, kronologinya belum tau ya kami masih panik, mohon doa saja untuk Kang Rush (korban) moga husnul khatimah," ungkapnya.
Tragedi ledakan nahas ini juga menjadi pembahasan intens di berbagai Grup WhatsApp warga di wilayah Garut selatan.
Berdasar informasi yang didapat, sejumlah warga diduga mendekat untuk mengumpulkan selongsong bom.
Selongsong bahan peledak itu bernilai jual tinggi karena terbuat dari besi dan kuningan.
Namun, para korban tak menyadari jika ada bom atau peledak yang belum meledak sepenuhnya.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.
Menurut warga setempat, kegiatan semacam ini memang sudah sering dilakukan sebelumnya, dan biasanya warga mendapat imbauan untuk menjauh dari lokasi.
“Sudah beberapa kali ada pemusnahan di sini.
Ledakan
Ledakan Amunisi Kedaluwarsa
korban meninggal
TNI
ledakan di garut
ledakan amunisi
Garut
Prohaba.co
| Anggota Polres Binjai Ditemukan Meninggal di Rumahnya Medan Helvetia, Baru Pindah dari Aceh |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Siap Potong Anggaran MBG Jika Tak Terserap Maksimal, Luhut Minta Tak Perlu |
|
|---|
| Ketua Dekranas Selvi Ananda Kunjungi Stan Aceh di INACRAFT, Marlina Muzakir Dorong Sentuhan Modern |
|
|---|
| Guru Honorer di Lombok Timur Dikeluarkan dari Dapodik Usai Tolak Dinikahi Kepsek Beristri |
|
|---|
| Modus Matikan Listrik, Tukang Parkir dan Karyawan Berkomplot Rampok Toko Emas di Wonogiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/prohaba/foto/bank/originals/Foto-diduga-sumur-tempat-pemusnahan-amunisi-di-Desa-Sagara-Kecamatan-Cibalong.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.