Tiga Rumah Terbakar di Krueng Barona Jaya Aceh Besar, 8 Frezer dan 5 Kulkas Ikut Hangus

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil, mengatakan, dampak dari kejadian itu juga menyebabbkan 8 unit freezer box pendingin, lima unit kulkas, dan satu mesin penggilingan biji kemiri rusak berat dilalap ‘si jago merah’.

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

PROHABA.CO, JANTHO - Tiga rumah  berkonstruksi permanen di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar terbakar, pada Rabu (14/5/2025) sekitar pukul 14.25 WIB. 

Akibat peristiwa itu, satu rumah milik Darussamin (39) yang dihuni lima anggota keluarganya mengalami rusak berat.

Sementara dua korban lainnya, Rahmat Hidayat (40) dan T Ardiansyah (33) hanya mengalami luka ringan akibat peristiwa tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil, mengatakan, dampak dari kejadian itu juga menyebabbkan 8 unit freezer box pendingin, lima unit kulkas, dan satu mesin penggilingan biji kemiri rusak berat dilalap ‘si jago merah’.

“Saat ini para korban dan anggota keluarganya mengungsi ke rumah tetangga dan saudaranya,” kata Ridwan.

Dikatakan bahwa informasi tentang kebakaran tersebut diletahui petugas berkat laporan masyarakat melalui nomor emergency 08116713113.

Baca juga: Kebakaran di Krueng Barona Jaya, Dua Rumah Ludes Dilahap Si Jago Merah

Baca juga: Kontrak Menggiurkan Ancelotti di Timnas Brasil, Gaji Rp 138 M Sebulan hingga Pesawat Pribadi

Menyikapi kejadian kebakaran tersebut, petugas damkar Pos Induk langsung melakukan koordinasi dengan Pos Kuta Baro dan Pos Kajhu untuk membackup upaya penanganan kebakaran tersebut.

“Setiba di lokasi kejadian petugas melihat api sudah membesar dan sudah menghabiskan seluruh bagian ruma.

Sehingga petugas pun langsung melakukan blokade api, agar tidak merambat dan meluas ke bagian rumah warga lain,” jelasnya.

Dikarenakan lokasi kebakaran merupakan area padat penduduk, membuat api begitu cepat menjalar sehingga harta benda milik korban tak dapat diselamatkan.

“Untuk penyebab kejadian sudah dalam penyelidikan,” ucapnya.

Pihaknya mengerahkan lima unit armada pemadam kebakaran yang dibantu empat armada damkar DPKP Kota Banda Aceh dengan dukungan 24 personel damkar terjun ke lokasi untuk memadamkan api.

“Usaha pemadaman dan pendinginan baru selesai pada pukul 15.30 WIB.