Keistimewaan Bulan Zulhijjah

Bulan Zulhijjah Miliki Banyak Keistimewaan, Jangan Lupa Lakukan Ibadah-Ibadah Sunat Berikut Ini

Bulan Ke-12 (bulan terakhir) dalam tahun Islam ini merupakan satu dari empat bulan yang diharamkan selain Rajab, Dzulqaidah, dan Muharram.

Editor: Jamaluddin
ISTIMEWA
PIMPINAN RAUDHATUL QUR’AN - Pimpinan Dayah Raudhatul Qur’an, Tungkop, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, Dr Tgk H Sulfanwandi Hasan MA. Menurut Tgk Sulfanwandi, sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah sangat istimewa karena berkumpulnya induk atau inti dari ibadah yang tidak ada pada bulan lain. Berikut ini amalan-amalan sunat yang dianjurkan dilakukan pada bulan ini. 

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَه

ُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ    

Artinya: “Puasa Arafah (9 Zulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim)

Lulusan Dayah Darussalam, Labuhan Haji, Aceh Selatan, dan Dayah Budi, Lamno, Aceh Jaya, ini mengatakan, mayoritas ulama berpendapat bahwa dosa-dosa yang dihapus karena puasa Arafah adalah dosa kecil (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113).   

Pada bulan Zulhijjah, Allah juga mewajibkan haji bagi orang Islam sekali seumur hidupnya.

يقول الإمام ابن رجب رحمه الله: (لمَّا كان الله سبحانه وتعالى قد وضع في نفوس المؤمنين حنينًا إلى مشاهدة بيته الحرام، وليس كُلُّ أحد قادرًا على مشاهدته في كل عام، وقد فرض على المستطيع الحج مرة واحدة في عمره، وجعل موسم العشر مشتركًا بين السائرين والقاعدين، فمن عجز عن الحج في عام قدر في العشر على عمل يعمله في بيته يكون أفضل من الجهاد الذي هو أفضل من الحج.

Artinya: “Imam Ibnu Rajab rahimahullah berkata: ‘Karena Allah SWT telah menanamkan dalam jiwa orang-orang mukmin kerinduan untuk melihat Baitullah-Nya, dan tidak semua orang mampu melihatnya setiap tahun, maka Dia telah mewajibkan haji bagi mereka yang mampu melakukannya sekali seumur hidup, dan Dia telah menjadikan masa sepuluh hari itu sebagai masa yang dijalani bersama bagi mereka yang bepergian dan mereka yang tinggal di rumah.

Maka barang siapa yang tidak mampu melaksanakan haji dalam satu tahun, maka ia dapat beramal di rumahnya selama sepuluh hari itu, yang lebih baik daripada jihad, yang lebih baik daripada haji.”

“Dalam riwayat di atas jelas bahwa Allah mewajibkan haji bagi umat Islam sekali seumur hidup dan itu dilakukan dalam bulan Zulhijjah. 

Bahkan, bagi orang-orang yang belum mampu melaksanakan haji, Allah juga memberikan kesempatan untuk beribadah pada sepuluh pertama bulan Zulhijjah dengan pahala yang sangat besar melebihi jihad fi Sabilillah,” jelas pembimbing ibadah haji pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Raudhatul Qur’an, Tungkop, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar ini.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW juga bersabda yang artinya:

"Sungguh Allah menurunkan pada setiap hari dan malam 120 rahmat di Baitullah ini. 60 rahmat untuk orang yang melakukan tawaf, 40 rahmat bagi orang yang mendirikan salat, dan 20 rahmat bagi orang yang memandang ke arah Ka’bah.” (HR Thabrani)

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW juga bersabda:

Dari Jabir, Nabi Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam bersabda: 

 صَلاَةٌ فِى مَسْجِدِى أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلاَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ وَصَلاَةٌ فِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved