Berita Kriminal

Bejat! Ayah Diduga Rudapaksa Anak Kandung di Sumedang, Tetangga Dengar Teriakan Korban

Kasus kekerasan seksual kembali terjadi di Jawa Barat. Kali ini menimpa seorang gadis di bawah umur di wilayah Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang

Editor: Muliadi Gani
Freepik
RUDAPAKSA - foto ilustrasi pelecehan. Ayah di Sumedang menjadi buron setelah dilaporkan merudapaksa anak kandungnya yang masih di bawah umur 

PROHABA.CO -  Kasus kekerasan seksual kembali terjadi di Jawa Barat. Kali ini menimpa seorang gadis di bawah umur di wilayah Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dilaporkan menjadi korban rudapaksa ayah kandungnya sendiri, Rabu, (28/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Perilaku bejat seorang ayah kepada anak kandungnya ini, terjadi pada saat ibu kandung korban sedang tidak ada di rumah.

Kala itu, di rumah tersebut hanya ada pelaku berinisial B (34) dan korban.

Kini, Polres Sumedang masih memburu pelaku B yang tega merudapaksa anak kandungnya yang berusia 14 tahun.

B yang tak punya pekerjaan tetap memanfaatkan situasi rumah yang sedang sepi lantaran istri bekerja sebagai buruh pabrik.

Babinsa Koramil Tanjungsari, Serda Asep Nurdin, menerangkan tindakan pelaku diketahui tetangga yang mendengar teriakan korban.

"Benar, kejadiannya sekira pukul 10.00 WIB.

Saat pelaku hendak beraksi, korban berontak dan berteriak, kemudian teriakan korban terdengar oleh tetangganya," tuturnya, dikutip dari TribunJabar.id.

Berdasarkan kesaksian warga, pelaku langsung melarikan diri menggunakan ojek dan turun di kawasan pasar Tanjungsari, Sumedang.

Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya, menyatakan proses penyelidikan masih berjalan dan sejumlah saksi telah diperiksa Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).

Baca juga: Polres Nagan Raya Musnahkan Barang Bukti Sabu 73,9 Gram dan Ganja 21 Kg

Baca juga: Bejat! Ayah di Bekasi Tega Rudapaksa Dua Anak Kandung hingga Puluhan Kali

"Pelaku melarikan diri, masih diburu petugas," bebernya.

Ia menerangkan kasus rudapaksa dialami korban sejak duduk di bangku kelas 3 SD.

Korban tak berani melapor karena diancam ayah kandungnya.

"Mudah-mudahan pelaku segera ditangkap," imbuhnya.

Akibat tindakan pelaku, korban mengalami trauma dan petugas berupaya memulihkan kondisi psikisnya.

Kasus ini dilaporkan ibu korban ke Polres Sumedang pada Rabu (28/5/2025).

Kapolsek Pamulihan, Iptu Tri Sunu Suparjianto, mengaku belum dapat merinci kronologi kasus rudapaksa lantaran masih dalam penyelidikan.

"Infonya di Cigendel, menerima laporan pukul 11.00 WIB, soal pelakunya  ayah kandung korban atau bukan saya tidak tahu, karena Polsek tidak memeriksa." 

"Segala sesuatu termasuk soal tersangka saya tidak bisa jawab, kalau informasi dari warga pelaku merupakan ayah kandung korban, tapi kan perlu pembuktian, saya tidak bisa memvonis, korban juga belum diperiksa, ke PPA Polres saja biar jelas, atau croscek ke Ulis (Sekretaris Desa), ulis mendampingi," tandasnya.

Baca juga: Penjual Pentol di Jombang Tega Rudapaksa Adik Tirinya, Dilakukan sejak 2018

Baca juga: Terdakwa Penembakan dengan Senapan Angin di Nagan Raya Kecamatan Kuala Pesisir

Baca juga: Bejat! Ayah di Bekasi Cabuli Anak Kandung hingga Puluhan Kali, Pelaku Beralasan Karena Cerai

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Ayah di Sumedang Terduga Pelaku Rudapaksa Anak Kandung, Tetangga Dengar Teriakan Korban, 

Update berita lainnya di PROHABA.co dan Google News

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved