Misteri Meninggalnya Hasyimi Terungkap Ternyata Dibunuh Teman Dekat,Awalnya Diduga Jatuh dari Tebing

Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani SIK M Med Kom, dalam konferensi pers di Mapolres Bireuen, Kamis (12/6/2025) sore, mengungkapkan bahwa pelaku pembunuhan adalah Hs alias SW (38).

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

PROHABA.CO, BIREUEN –  Polres Bireuen berhasil mengungkap misteri penyebab meninggalnya M Hasyimi (43), warga Desa Tanjong Beuridi, Kecamatan Peusangan Selatan, Bireuen yang ditemukan tewas di bantaran Sungai Krueng Pineung, Rabu (4/6/2025) siang.

Bahwa meninggalnya M Hasyimi bukanlah jatuh dari tebing seperti yang awalnya diduga, melainkan pembunuhan keji yang dilakukan oleh temannya sendiri.

Pelaku pembunuhan tersebut diketahui berinisial Hs alias SW (38), warga Desa Pulo Harapan, Kecamatan Peusangan Selatan.

Ternyata, korban bukan jatuh dari tebing seperti yang sempat diduga, melainkan dibunuh oleh teman dekatnya. 

Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani SIK M Med Kom, dalam konferensi pers di Mapolres Bireuen, Kamis (12/6/2025) sore, mengungkapkan bahwa pelaku pembunuhan adalah Hs alias SW (38). 

Pelaku diketahui merupakan teman dekat korban dan sering bepergian bersama.

Baca juga: Angin Kencang Terjang Bireuen, 7 Ruko di Simpang Matang, 6 Rumah Serta 1 Bengkel Rusak

“Pada malam kejadian, korban dan pelaku sempat berada di salah satu warung di desa, sebelum bersama-sama menuju ke kebun.

Keesokan harinya, jenazah korban ditemukan di pinggiran Sungai Krueng Pineung,” kata Kapolres didampingi Kasat Reskrim Iptu Jeffryandi STrK SIK dan sejumlah pejabat Polres lainnya.

Informasi awal mengenai penemuan mayat justru berasal dari tersangka sendiri.

Sekitar pukul 12.00 WIB, Rabu (4/6/2025), warga mendapat laporan bahwa korban ditemukan sudah meninggal dunia di kawasan Desa Darussalam, Peusangan Selatan.

Saat itu, beredar kabar di kalangan masyarakat bahwa korban tewas akibat terjatuh dari tebing setinggi sekitar 21 meter.

Belasan warga kemudian menuju lokasi kejadian, yang berjarak sekitar 6 kilometer dari kampung dan hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor trail.

Baca juga: Terungkap, Bayi Meninggal di Peudada Bireuen Ternyata Dibuang Ibunya yang Diduga Alami Gangguan Jiwa

Jenazah korban lalu dievakuasi ke rumah duka dan sempat dibawa ke IGD RSUD Bireuen untuk divisum.