Tahukah Anda

Ilmuan Ciptakan Berlian Super Keras di Laboratorium

Ilmuwan Tiongkok telah menciptakan "berlian super" buatan, yang 40 persen lebih keras daripada berlian asli, sebuah kemajuan yang dapat mengarah pada

Editor: Muliadi Gani
FOTO: ISTOCKPHOTO/MXW PHOTO
BATU BERLIAN - Ilustrasi batu berlian yang belum dibentuk. Ilmuan Ciptakan Berlian Super Keras di Laboratorium 

Meski berhasil disintesis, lonsdaleite masih jauh dari tahap produksi massal.

“Menemukan katalis yang tepat bisa membuka jalan ke arah itu,” jelas Dr Yao.

Timnya sedang berupaya mengembangkan metode yang lebih efisien dan hemat energi, termasuk menambahkan bahan kimia tertentu agar proses bisa dilakukan dengan biaya lebih rendah.

Produksi juga masih menghadapi tantangan dalam mereproduksi kondisi ekstrem secara konsisten. 

Namun, para ilmuwan memandang ini bukan sebagai penghalang, melainkan pijakan untuk kemajuan lebih lanjut.

Stabilitasnya di suhu tinggi membuatnya menarik untuk digunakan dalam semikonduktor dan komponen elektronik yang beroperasi dalam lingkungan panas ekstrem.

Selain itu, potensi penggunaannya untuk ujung pemotong industri dan pelapis antiaus membuatnya semakin menjanjikan.

Bayangkan pisau pemotong yang ujungnya dilapisi lonsdaleite, maka kemampuannya bisa melampaui alat pemotong berlian biasa.

Atau mesin turbin yang komponennya tahan panas dan tekanan luar biasa. 

Baca juga: Hope Diamond, Berlian yang Dipercaya Memiliki Kutukan

Dari langit ke lab

Salah satu aspek paling menarik dari lonsdaleite adalah asal-usulnya.

Berlian ini terbentuk saat meteorit menghantam Bumi dengan kecepatan tinggi.

 Ini peristiwa langka yang menciptakan tekanan dan suhu ekstrem secara alami.

Kini, para ilmuwan berhasil meniru proses “kosmis” itu di laboratorium dengan cara yang terkendali dan berulang.

“Analisis terhadap meteorit menunjukkan lingkungan kacau yang memicu pembentukan lonsdaleite.

Tantangannya adalah menciptakan kekacauan itu secara terukur di laboratorium,” kata laporan mereka.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved