Konflik Iran vs Israel

Balas Serangan, Iran Tembakkan Rudal ke Pangkalan AS di Qatar dan Irak, Harga Minyak Melejit

Iran melancarkan serangan terhadap pasukan Amerika Serikat yang berada di pangkalan Udara Al Udeid di Qatar.

Editor: Muliadi Gani
SERAMBINEWS/medsos
RUDAL IRAN - Iran mengebom pangkalan militer AS Al-Udeid di Qatar. Rudal di langit Doha 

PROHABA.CO -  Ketegangan di Timur Tengah kembali memuncak. 

Iran melancarkan serangan terhadap pasukan Amerika Serikat yang berada di pangkalan Udara Al Udeid di Qatar.

Serangan itu diluncurkan setelah Teheran menyatakan akan membalas serangan AS terhadap situs nuklir Iran

Iran resmi melancarkan serangan rudal ke dua pangkalan militer Amerika Serikat di di Timur Tengah yakni Qatar dan Irak, pada Senin (23/6/2026) malam waktu setempat atau Selasa (24/6/2025) dini hari Waktu Indonesia Barat (WIB), sebagai aksi balasan atas pengeboman situs-situs nuklirnya oleh AS.

Serangan itu disebut sebagai respons "kuat" terhadap serangan Amerika baru-baru ini.

Serangan ini menandai eskalasi baru dalam konflik antara Washington dan Teheran.

Pertikaian kedua negara memanas sejak AS menggempur tiga fasilitas nuklir utama Iran pada akhir pekan lalu, Sabtu-Minggu (21-22/6/2025).

Dalam laporan eksklusif CNN, disebutkan rudal-rudal Iran diarahkan ke Pangkalan Udara Al Udeid di Doha, Qatar.

Situs Al Ubeid merupakan fasilitas strategis milik AS yang selama ini menjadi pusat operasi regional di Timur Tengah.

Pangkalan kedua yang menjadi sasaran terletak di wilayah Irak.

Belum ada rincian lebih lanjut tentang lokasi pastinya.

Baca juga: Iran Luncurkan Rudal ke Israel sebagai Serangan Balasan, Tel Aviv dan Haifa Rusak Parah

Rusak Ringan, Tidak Ada Korban

Sumber militer AS yang tidak disebutkan namanya menyebutkan bahwa serangan ini menyebabkan kerusakan ringan pada infrastruktur, serta melukai beberapa personel.

Namun, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan hingga kini.

Detik-detik Serangan Rudal

Sebuah video yang diunggah akun media sosial pro-IRGC memperlihatkan detik-detik peluncuran rudal.

Suara ledakan dan sorakan keagamaan yang mengiringinya

Serangan ini, menurut media Tehran Times, dipandang oleh pemerintah Iran sebagai “hak untuk membela diri”.

Mengingat situs nuklir mereka diserang oleh kekuatan asing

Langit kota Dohar, Qatar, diwarnai ledakan dan suar usai Iran dilaporkan melancarkan serangan rudal
IRAN SERANG PANGKALAN MILITER AS - Langit kota Dohar, Qatar, diwarnai ledakan dan suar usai Iran dilaporkan melancarkan serangan rudal dengan target Pangkalan Militer Udara Amerika Serikat (AS) Al Udeid, di Qatar, pada Senin (23/6/2025) malam waktu setempat. Serangan ini diduga sebagai balasan atas aksi militer AS membantu Israel dengan menyerang tiga fasilitas nuklir utama di Iran.

Pernyataan Gedung Putih

Tak butuh waktu lama, Presiden AS Donald Trump langsung memberikan pernyataan resmi dari Gedung Putih.

“Kami tidak mencari perang dengan Iran,” tegas Trump seperti dikutip dari ANI News.

Dalam pidatonya, Trump menyerukan semua pihak untuk menahan diri, termasuk Israel dan Iran.

“Kita tidak ingin krisis ini berubah menjadi konflik skala penuh."

"Kami siap berdialog kapan pun Iran membuka pintu diplomasi,” ujarnya.

Trump juga memperingatkan bahwa AS tetap akan mempertahankan kepentingan strategis dan keselamatan warganya di kawasan.

Iran Siapkan Serangan Lanjutan

Sementara itu, Reuters melaporkan bahwa Dewan Keamanan Nasional Iran kini sedang mengkaji opsi lanjutan, jika AS kembali melakukan serangan tambahan.

Beberapa pengamat militer memperingatkan bahwa Iran masih memiliki cadangan rudal balistik jarak menengah yang dapat menjangkau pangkalan AS lainnya di kawasan Teluk.

Baca juga: Serangan Terbaru Iran Hantam Tel Aviv dan Haifa, Puluhan Terluka, 10.000 Orang Mengungsi

Maskapai Alihkan Jalur Penerbangan

Di tengah memanasnya situasi, beberapa maskapai penerbangan internasional.

Di antaranya termasuk Qatar Airways dan Emirates, dikabarkan mulai mengalihkan jalur penerbangan mereka dari wilayah udara Irak dan Teluk demi alasan keamanan.

Harga Minyak Meroket 

Pasar minyak pun bereaksi.

Harga minyak mentah naik hampir 4 persen dalam semalam, di tengah kekhawatiran bahwa konflik ini bisa mengganggu pasokan global jika berlanjut.

Situasi ini menjadi ujian berat bagi komunitas internasional, terutama negara-negara anggota PBB dan NATO, yang kini menyerukan deeskalasi segera.

Belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Qatar terkait serangan yang menghantam wilayah militernya.

Para analis menilai, posisi Doha yang dekat dengan AS bisa membuat negara kecil itu terseret lebih dalam ke konflik yang lebih besar

Ketegangan antara Iran dan AS bukan hal baru.

Perkembangan terbaru ini menunjukkan bahwa kedua negara kini berada di ujung tanduk konfrontasi langsung

Kedua belah pihak sama-sama memiliki kepentingan besar di kawasan, dunia menanti.

Baca juga: IRGC Iran Hancurkan Markas Poros Kejahatan Israel, 3 Kota Besar Diledakkan, Target 2 Pangkalan Udara

Baca juga: Anggaran yang Fantastis Harus Digelontorkan oleh Israel Sehari Sejak Perang Pecah Melawan Iran 

Baca juga: Iran Luncurkan Serangan Rudal Baru, Beersheba Porak Poranda dan Sirene Meraung-raung

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Iran Serang Pangkalan AS di Qatar dan Irak, Harga Minyak Melejit, Maskapai Hindari Langit Teluk, 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved