Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Tragedi Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, 3 Meninggal dan 26 Pingsan

Peristiwa memilukan terjadi dalam rangkaian acara pesta pernikahan Putri Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, dengan Maula Akbar,

Editor: Muliadi Gani
TRIBUN JABAR
TIGA TEWAS - Warga memadati gerbang barat Alun-Alun Garut untuk antre makan gratis dalam acara pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina, sebelum insiden maut terjadi. (sidqi al ghifari/tribun jabar) 

PROHABA.CO, GARUT -  Resepsi pernikahan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, dengan Maula Akbar, anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menyebabkan tiga orang meninggal dunia akibat berdesakan saat mengantre makan gratis

Peristiwa memilukan terjadi dalam rangkaian acara pesta pernikahan Putri Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, dengan Maula Akbar, putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Jumat (18/7/2025).

Tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan puluhan lainnya pingsan saat kericuhan terjadi dalam sesi pembagian makanan gratis di Pendopo Bupati Garut.

Ratusan warga yang hadir dalam acara bertajuk pesta rakyat itu memadati area alun-alun dan Pendopo sejak sore hari.

Sekitar pukul 17.00 WIB, warga mulai berdesakan dan saling dorong untuk memperoleh makanan gratis yang disediakan panitia.

Menurut kesaksian warga di lokasi, situasi tak terkendali saat massa merangsek masuk ke dalam pendopo.

Akibat desak-desakan, sejumlah warga terjatuh dan terinjak.

Tidak hanya warga sipil, seorang anggota kepolisian juga menjadi korban saat tengah bertugas mengamankan area.

“Saya lihat petugas lebih banyak berjaga di sekitar jalan utama, seperti Jalan Ahmad Yani dan Dewi Sartika.

Di sekitar pendopo justru minim pengamanan,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, saat berbincang dengan Tribunnews, Sabtu (19/7/2025).

Saat peristiwa terjadi, sejumlah petugas keamanan, dari Kepolisian maupun Satpol PP justru minim di lokasi kejadian.

Baca juga: 52 Penghuni LP Kutacane Kabur, Baru 20 Orang yang Tertangkap,Diawali Berdesakan Antrean Ambil Takjil

Dia melihat puluhan petugas kepolisian lebih banyak berjaga di jalan-jalan sekitar alun-alun Kabupaten Garut ketimbang di Pendopo.

Polisi banyak terlihat mulai dari Jalan Ahmad Yani maupun Jalan Dewi Sartika.

“Saya lihatnya waktu kejadian, Pak Polisinya berkumpul di jalan-jalan sekitar sini (alun-alun).

Banyak yang jaga di jalan, tapi sedikit di lokasi kejadian,” kata di.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved