Beras SPHP

Beras SPHP Mulai Menipis di Kota Sabang, Bulog Sebut Masih Tunggu Izin Penyaluran

Kondisi ini seiring belum diterbitkannya izin salur dari Perum Bulog Kanwil Aceh

Editor: Misran Asri
Tribunjabar.id/Muhamad Nandri Prilatama
Beras program stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) 

Kondisi ini seiring belum diterbitkannya izin salur dari Perum Bulog Kanwil Aceh

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

PROHABA.CO, SABANG – Belum diterbitkan izin salur dari Perum Bulog Kanwil Aceh, membuat stok beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kota Sabang mulai menipis di pasaran. 

Meski gudang Bulog masih memiliki stok melimpah, namun hingga kini belum ada penyaluran ke pasar.

Kondisi ini seiring belum diterbitkannya izin salur dari Perum Bulog Kanwil Aceh.

Penghentian sementara distribusi beras SPHP ini menyebabkan stok di tingkat pedagang menurun drastis. 

Kepala Bulog Sabang, Hanafiah Amin menjelaskan, bahwa keterlambatan ini disebabkan oleh perubahan sistem internal di tubuh Bulog.

Baca juga: Beras Premium Ternyata Dioplos, Warga Kecewa karena Sudah Bayar Mahal Tapi Ditipu

"Karena ada perubahan sistem di internal Bulog, kami masih menunggu izin salur dari kantor wilayah," kata Hanafiah kepada wartawan, Senin (21/7/2025).

Senada dengan itu, Petugas Operator Bulog Sabang, Jefri juga mengaku belum mengetahui secara pasti kapan penyaluran ke pasar bisa dilakukan.

"Kami masih menunggu. Di Banda Aceh penyaluran sudah berjalan, tapi untuk Sabang belum bisa dilakukan karena izin belum turun," ujarnya.

Meski belum ada kepastian waktu penyaluran ke pasar umum, pihak Bulog memastikan distribusi akan dilakukan dalam waktu dekat. 

Beras SPHP di Kota Sabang
BERAS MENIPIS - Petugas Bulog Sabang melakukan pengecekan tumpukan beras SPHP di gudang setempat. (Serambinews.com)

Sementara itu, penyaluran bantuan pangan kepada masyarakat tetap berjalan tanpa hambatan. 

Bulog Sabang saat ini tengah menyalurkan sebanyak 28 ton beras per bulan, dengan alokasi 10 kilogram per kepala keluarga.

Sebagai informasi, Bulog Sabang rata-rata menyalurkan beras SPHP sebanyak 50–75 ton per bulan, ke 30 toko mitra. 

Masing-masing toko biasanya menerima jatah dua ton per minggu, tergantung permintaan pasar.

Baca juga: Kemas Beras SPHP Jadi Beras Premium, Pemilik Toko di Malang Ditangkap Polisi

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved