Satu Unit Mobil Tertimpa Pohon Tumbang di Sabang, BPBD Imbau Waspada Cuaca Ekstrem

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

PROHABA.CO, SABANG - Sebuah mobil milik warga Sabang tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang di kawasan Taman Wisata Kuliner, Gampong Kuta Bawah Barat, Kecamatan Sukakarya, Minggu siang (20/7/2025).

Kendaraan jenis Toyota Rangga itu sedang terparkir saat pohon roboh menimpanya.

Pemilik mobil, Robert Christopher Daigle, mengaku baru saja keluar dari mobil sebelum kejadian.

“Saya baru ambil kacamata di mobil, terus duduk di warkop.

Sekitar dua menit kemudian, pohon itu tumbang dan menimpa mobil saya,” ujar Robert yang kini berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 10 tahun terakhir, kata Robert saat diwawancarai, Minggu (20/7/2025).

Robert menjelaskan, dirinya berada di lokasi untuk menunggu istrinya yang sedang mengikuti ibadah di Gereja Katolik Simpang Garuda. 

Ia mengaku bersyukur tidak berada di dalam mobil saat kejadian dan menyampaikan apresiasi kepada tim BPBD yang sigap mengevakuasi pohon tumbang tersebut.

Pria kelahiran California, Amerika Serikat bernama lengkap Robert Christopher Daigle.

Robert menetap di kawasan Iboih, Sabang, bersama keluarganya.

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Pengendara Becak di Banda Aceh, Korban Dilarikan ke RSUDZA

Baca juga: Bupati Aceh Tenggara Nonaktifkan Camat Leuser, Ini Dugaan Kasus yang Menjeratnya

Tetap waspada saat angin kencang

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Sabang, Budiman, M.Si, mengatakan kejadian ini merupakan insiden pohon tumbang ke-13 akibat angin kencang dalam dua hari terakhir.

“Tim tiba pukul 14.14 WIB setelah menyelesaikan evakuasi di titik lain. Mobil korban mengalami kerusakan di bagian atap, tidak ada korban jiwa,” jelasnya.

BPBD mencatat hingga sore, terdapat 15 titik pohon tumbang serta 8 rumah warga yang mengalami kerusakan. Sebanyak 22 personel telah dikerahkan dengan dukungan TNI-Polri dan warga setempat.

Pihak BPBD mengimbau masyarakat dan wisatawan agar tidak berteduh atau memarkir kendaraan di bawah pohon besar selama cuaca ekstrem berlangsung.