Kebakaran

Kebakaran Hebat Landa Dewantara Aceh Utara, 9 Rumah Hangus Terbakar

Sebanyak sembilan unit rumah warga di Desa Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, dilaporkan ludes dilalap sijago merah

Editor: Muliadi Gani
Dokumen Polres Lhokseumawe
9 RUMAH TERBAKAR : Sebanyak 9 unit rumah dengan konstruksi permanen dan semitermanen terbakar di Desa Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Senin (21/7/2025). 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

PROHABA.CO, LHOKSEUMAWE -  Sebanyak sembilan unit rumah warga di Desa Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, dilaporkan ludes dilalap sijago merah dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada Senin (21/7/2025).

Kebakaran hebat itu menghanguskan sembilan unit rumah permanen dan semi permanen.

Peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 800 juta.

Rumah yang terbakar masing-masing milik Jafaruddin Abdullah, Rusli Budiman, Nuraini, Hendra, Maulidi, Zulfatani, Nurlaili, Rahmad Fadawi, dan Muhrizal Putra.

Sementara dua rumah lainnya milik Furqan Ahmad dan Marwandani ikut terdampak pada bagian dinding, namun masih layak huni.

Di samping itu, pihak desa telah membangun tenda darurat di sekitar lokasi kebakaran untuk ditempati korban kebakaran.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Dr Ahzan, melalui Kapolsek Dewantara, Iptu Muhammad Suherno menjelaskan, berdasarkan ketetangan dari saksi, api pertama kali terlihat dari bagian dapur salah satu rumah. 

Baca juga: Rumah Warga Idi Timur Ludes Terbakar Saat Ditinggal Pemilik ke Malaysia 

Baca juga: Dua Rumah Semi Permanen di Ateuk Pahlawan Banda Aceh Ludes Terbakar

Namun saat itu tidak ada sumber api dari kompor atau lainnya di bagian dapur.

Sehingga hasil penyelidikan awal, kebakaran diduga dipicu akibat korsleting listrik di bagian plafon dapur.

Saat melihat api mulai membesar, maka saksi segera menghubungi personel Polsek Dewantara

Mendapat informasi tersebut, personelnya pun langsung turun ke lokasi serta berkoordinasi dengan tim pemadam kebakaran (Damkar) PT PIM dan PAG. 

Tidak lama kemudian, sejumlah damkar dari Pt PIM dan PAG  tiba di lokasi untuk memadamkan api.  

Sekitar dua jam kemudian, api berhasil dipadamkan.

Ditambahkan Kapolsek, aparatur desa telah mendirikan tenda darurat sebagai tempat penampungan sementara bagi warga yang terdampak.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved